Sunday, November 12, 2017

Tanya Jawab Pengantar Manajemen



WEWENANG DAN PENDELEGASIAN WEWENANG


1.Apa yang disebut dengan wewenang Itu  menurut pandangan klasik dan pandangan penerimaan ?
Jawab :
1.Menurut pandangan klasik wewenang datang dari tingkat atas, kemudian secara bertahap diturunkan ke tingkat yang paling bawah. Menurut pandangan ini manajer mempunyai hak untuk memerintah,karena merasa dari tingkatan yang lebih tinggi dan karyawan mempunyai kewajiban untuk menjalankan Pengertian wewenang  (Authority)perintah tersebut.
2.Pandangan penerimaan Menurut pandangan ini, sudut pandang wewenang adalah penerima perintah, bukannya pemberi perintah. Pandangan ini dimulai dengan pengamatan bahwa tidak semua perintah dipatuhi oleh penerima perintah. Penerima perintah dapat menentukan apakah ia akan menerima perintah atau tidak.

2. Chester I Barnard merupakan salah satu pendukung pandangan tersebut mengatakan, seseorang akan menerima perintah apabila dipenuhi 4 kondisi . Jelaskan kondisi seperti apa ?
Jawab :
Kondisi nya adalah seperti :
1. Dia dapat memahami komunikasi
2. Percaya bahwa perintah tersebut tidak bertentangan dengan tujuan organisasi.
3. Perintah tersebut tidak bertentangan dengan kepentingannya secara keseluruhan
4. Secara fisik dan mental mampu menjalankan perintah tersebut.


3.Jelaskan tentang pengertian wewenang ?
Jawab :
Pengertian wewenang menurut para ahli :
G. R. Terry ,Wewenang adalah kekuasaan resmi dan kekuasaan pejabat untuk menyuruh pihak lain, supaya bertindak dn taat kepada pihk yang memiliki wewenang itu.
Louis A Allen ,Wewenang adalah sejumlah kekuasaan (powers) dan hak (rights) yang didelegasikan pada suatu jabatan.
Harold Koontz dan Cyril O’Donnel ,Wewenang adalah kekuasaan yang sah, suatu hak untuk memerintah atau bertindak.
Jadi Kesimpulannya :
Wewenang (Authority) merupakan dasar untuk bertindak, berbuat, dan melakukan kegiatan/aktivitas dalam suatu perusahaan. Tanpa wewenang orang-orang dalam perusahaan tidak dapat berbuat apa-apa. Dalam authority selalu terdapat power and right, tetapi dalam power belum tentu terdapat authority and right.

4.Kenapa Authority sangat penting bagi seseorang?
Jawab :
1. Authority merupakan dasar hukum bagi seseorang untuk dapat melakukan pekerjaan atau tugas-tugasnya.
2. Authority selalu akan menciptakan power, right, dan responsibility.
3. Authority menyebabkan perintah-perintah manajer dipatuhi dan ditaati.
4. Authority menyebabkan tolok ukur kedudukan, sifat pekerjaan, dan tanggung jawab seorang karyawan dalam perusahaan.
5. Authority menjadi batas apa yang boleh dikerjakan dan apa yang tidak boleh dikerjakan seseorang.
6. Authority merupakan kunci pekerjaan material.

5.Jelaskan tentang Batas-batas Authority (Limits of Authority) ?
Jawab :
Batas batas authority adalah dilihat dari :
1.      Teori wewenang formal . Adalah Wewenang yang dimiliki seseorang bersumber dari barang-barang yang dimilikinya, sebagaimana yang diatur oleh undang-undang, hukum, dan hukum adat dari lembaga tersebut. Contoh : pemilik saham mempunyai wewenang karena saham yang dimilikinya.
2.      Teori penerimaan wewenang . Adalah Wewenang bersumber yang dari penerimaan, kepatuhan, dan pengakuan para bawahan terhadap perintah, dan kebijakan-kebijakan atas kuasa yang dipegangnya. Contoh : rakyat memilih presiden, sehingga presiden memiliki wewenang untuk memerintah. Presiden memiliki wewenang selama rakyat mentaati dan mematuhi perintah-perintahnya. Jika rakyat tidak lagi mematuhi perintah-perintahnya maka wewenang akan hilang.
3.       Wewenang dari situasi . Adalah Wewenang yang bersumber dari situasi darurat atau kejadian-kejadian luar biasa. Pemimpin yang wewenangnya bersumber dari situasi sering disebut pemimpin sejati dan tanpa pamrih, begitu situasi normal kembali maka wewenangnya akan hilang. Contohnya : sebuah kapal laut terbakar, kemudian seorang penumpang memerintahkan agar sekoci diturunkan dan perinyahnya ini ditaati serta dilaksanakan penumpang lainnya. Orang tersebut mempunyai wewenang hanya karena situasi, serta mengambil alih wewenang kapten kapalnya.
4.      Wewenang dari jabatan . Adalah Wewenang yang bersumber dari posisi yang dijabatnya di dalam organisasi yang bersangkutan. Contohnya : Seorang dosen mempunyai wewenang untuk meluluskan seorang mahasiswa, karena ia mempunyai wewenang (kedudukan=posisi) untuk itu.
5.      Wewenang dari faktor teknis . Adalah Wewenang yang bersumber dari computer yang dipakainya untuk memproses data. Operator berwenang menginformasikan dan menjelaskan hasil proses data itu, menjadi suatu keputusan yang diterima oleh orang lain.
6.      Wewenang dari hukum Adalah Wewenang bersumber dari hukum atau undang-undang yang berlaku. Contohnya : Polisi mengatur lalu lintas karena ada hokum yang mengaturnya

6. Apa yang dimaksud dengan Tanggung Jawab (Responsibility) ?
Jawab :
Tanggung jawab adalah keharusan untuk melakukan semua kewajiban/tugas-tugas yang dibebankan kepadanya sebagai akibat dari wewenang yang diterima atau dimilikinya.Yang tercipta karena ada wewenang dari atasan
Tanggungjawab ( Responsibility tidak dapat dilimpahkan kepada orang/pihak lain.) Kekuasaan bisa dilimpahkan kepada orang lain . tapi tanggung jawab tetap ada di si pemberi wewenang.

7. Jelaskan tentang arti pendelegasian wewenang dari para ahli !!
Jawab :
Pengertian pendelegasian wewenang menurut para ahli adalah :
Ralph C Davis
Pendelegasian wewenang hanyalah tahapan dari suatu proses ketika penyerahan wewenang, berfungsi melepaskan kedudukan dengan melaksanakan pertanggungjawaban.
Malayu S.P. Hasibuan
Pendelegasian wewenang adalah memberikan sebagian pekerjaan atau wewenang oleh delegator kepada delegate untuk dikerjakannya atas nama delegator.

8.Kenapa pendelegasian wewenang merupakan hal yang sangat penting dalan organisasi?
Jawab :
Karena :
1. manajemen baru dikatakan ada jika ada pembagian wewenang dan pembagian pekerjaan.
2. Adanya keterbatasan pengetahuan atau skill
3. Supaya sebagian tugas dan pekerjaan manajer dapat dikerjakan oleh para bawahannya.
4. Merupakan kunci dinamika organisasi
5. Menciptakan adanya ikatan, hubungan formal, dan kerjasama antara atasan dan bawahan.
6. Memperluas ruang dan gerak waktu seorang manajer.
7. Membuktian adanya pimpinan dan bawahan dalam organisasi.
8. Tanpa pendelegasian wewenang berarti tidak ada atasan dan bawahan dalam organisasi.

9. Sebutkan Asas pendelegasian wewenang !!
Jawab :
Asas pendelegasian wewenang adalah :
1. Asas kepercayaan
2. Asas delegasi atau hasil yang diharapkan
3. Asas penentuan fungsi atau asas kejelasan tugas
4. Asas rantai berkala
5. Asas tingkat wewenang
6. Asas kesatuan komando
7. Asas keseimbangan wewenang dan tanggung jawab
8. Asas pembagian kerja
9. Asas efisiensi
10. Asas kemutlakan tanggung jawab

10. Dalam organisasi, wewenang dapat dibedakan menjadi wewenang lini , wewenang staf,dan  wewenang fungsional , jelaskan !!
Jawab :
WEWENANG LINI
Dipunyai oleh manajer lini yang mengambil keputusan untuk  mencapai tujuan organisasi secara langsung. Dalam bagan organisasi wewenang lini digambarkan oleh garis yang menghubungkan manajemen puncak sampai ke manajemen tingkat bawah. Wewenang lini akan berbeda dari satu organisasi ke organisasi lainnya tergantung tujuan organisasi. Pada perusahaan kecil barangkali semua manajer merupakan manajer lini, pada saat perusahaan tumbuh menjadi besar,staf yang lebih spesialis diperlukan untuk membantu manajer lini.
WEWENANG STAFF
Wewenang staf dilakukan oleh orang atau kelompok orang yang memberikan jasa atau nasehat kepada manajer lini, biasanya disebut Staf ahli.  Disebut Staf ahli karena spesialisasi yang dipunyai memberikan nasehat kepada manajer. Dimana nasehat tersebut kemudian dipakai sebagai pertimbangan untuk pengambilan keputusan oleh manajer.
WEWENANG FUNGSIONAL
Kadang2 organisasi mempunyai manajer atau departemen yang mempunyai wewenang fungsional. Fungsi keuangan dan akuntansi sering diberikan wewenang fungsional

11. Mengapa Pendelegasian wewenang penting dan mutlak harus dilakukan seorang manajer (pimpinan) ?
Jawab :
Pendelegasian wewenang penting dan mutlak harus dilaksanakan ,karena :
a.       Manajemen baru dikatakan ada, jika ada pembagian wewenang dan pembagian kerja.
b.      Adanya keterbatasan (fisik, waktu, perhatian, dan pengetahuan) seorang manajer.
c.       Supaya sebagian tugas dan pekerjaan manajer dapat dikerjakan oleh para bawahannya.
d.      Merupakan kunci dinamika organisasi.
e.       Menciptakan ikatan, hubungan formal, dan kerjasama antara atasan dengan bawahan.
f.        Menciptakan terjadinya proses manajemen.
g.       Memperluas ruang gerak dan waktu seorang manajer.
h.       Membuktikan adanya pimpinan dan bawahan dalam suatu organisasi.
i.         Tanpa pendelegasian tidak akan ada pimpinan dan bawahan.

12. Apa yang dimaksud dengan      Sentralisasi dan Desentralisasi Wewenang ?
Jawab :
Pengertian sentralisasi dan disentralisasi wewenang dalam manajemen adalah :
Sentralisasi adalah jika sebagian besar wewenang/kekuasaan masih tetap dipegang oleh manajer puncak atau hanya sebagian kecil wewenang yang didelegasikan ke bawahan.
Disentralisasi adalah  jika sebagian kecil wewenang/kekuasaan masih tetap dipegang oleh manajer puncak dan sebagian besar wewenang didelegasikan ke bawahan.

13. Ada 4 macam jenis kekuasaan  . Jelaskan !!
Jawab
Empat macam jenis kekuasaan yaitu :
1)      Shared Authority. Adalah kekuasaan mengenai sesuatu keadaan tertentu yang dibagikan pada bawahan,dimana keputusan terakhir masih dipegang oleh yang memberi kuasa.
2)      Splintered Authority. Splintered Authority timbul apabila suatu persoalan tidak dapat dipecahkan atau diputuskan tanpa penggabungan kekuasaan dari 2 manager atau lebih. Jadi seorang atasan tidak dapat mengambil keputusan,apabila atasan lainnya yang duduk dalam tingkat yang sama belum mengambil persetujuan atas putusan itu.
3)      Recovery of delegated authority.Semua pemberian kekuasaan dapat ditarik lagi oleh pemberi kuasa, dimana ini merupakan sifat dari kekuasaan.
4)      Centralization and decision authority. Pemberi kekuasaan dari atasan kepada bawahan dapat dibuat dalam tingkat yang luas/sempit. Bila manager condong untuk memberikan kekuasaan lebih banyak kepada bawahan  maka disebut decentralization of authority, sebaliknya bila manager lebih condong untuk tidak memberikan kekuasaan disebut centralization of authority.

14 .Agar pemberian kekuasaan dapat efektif , apa yang harus dilakukan ?
Jawab :
1. Membuat suatu rencana yang tegas dan jelas
2. Menetapkan kewajiban dan kekuasaan dengan batas2 tertentu dan jelas
3. Memelihara komunikasi yang terbuka
4. Menetapkan pengontrolan yang layak
5. Memberikan hadiah kepada mereka yang melakukan pekerjaan yang efektif.

15. Jelaskan beberapa kendala dalam pendelegasian  wewenang ? dan jelaskan pula bagaimana agar delegasi wewenang berhasil dengan baik !!
Jawab :
1)      Manajer barangkali enggan mendelegasikan wewenang karena, tidak yakin akan kemempuan bawahan, dan merasa mampu mengerjakan sendiri.
2)      Karyawan kadang2 enggan menerima delegasi wewenang karena beberapa alasan, takut gagal, tidak mau menanggung resiko.

16.Apa yang harus dilakukan agar pendelegasian wewenang akan berhasil dengan baik ?   
Jawab :
Manajer :
1)      Memutuskan  pekerjaan mana yang akan didelegasikan, tidak semua pekerjaan dapat didelegasikan, pekerjaan operasional yang rutin dapat didelegasikan dengan mudah,tetapi keputusan membuat pabrik baru tidak mungkin didelegasikan begitu saja.
2)      Memutuskan siapa yang akan memperoleh penugasan.Dalam hal ini beberapa pertimbangan dapat digunakan, waktu yang dipunyai oleh karyawan, kemampuan karyawan,kesempatan yang akan dimanfaatkan karyawan.
3)      Mendelegasikan tugas. Tugas didelegasikan disertai dengan informasi dan pemberian wewenang yang cukup, dan sedapat mungkin tugas diberikan dalam bentuk hasil yang diharapkan.
4)      Menetapkan feedback. Feedback bermanfaat untuk memonitor kemajuan yang dicapai oleh bawahan.

17. Apa yang dimaksud dengan  Sumber Kekuasaan ?
Jawab :
Ada lima dasar sumber kekuasaan yaitu : ( Dari John French dan B. Raven)
1. Kekuasaan imbalan, kekuasaan dengan kemampuan untuk memberi imbalan.
2. Kekuasaan paksaan, yaitu kekuasaan dengan ancaman atau kemungkinan hukum
3. Kekuasaan sah, yaitu wewenang formal
4. Kekuasaan referensi, yaitu kekuasaan dari keinginan penerima pengaruh untuk meniru meniru pemberi pengaruh
5  Kekuasaan ahli,  kekuasaan yang memiliki pengetahuan akan bidang subyek yang spesifik dan terbatas. Hal ini merupakan sumber potensial kekuasaan saja.

18.Apa saja teknik khusus manajer untuk melaksanakan pendelegasia wewenang , menurut (Alex S. Nitisemito 1981)
Jawab :
1.      Menentukan dulu sasaran
2.      Menentukan tanggung jawab dan otoritas
3.      Berikan motivasi pada bawahan
4.      Haruskan bawahan menyelesaikan bawahan
5.      Berikan pelatihan.
6.      Lakukan pengendalian.

19.Alasan apa menurut James Stoner (1996) , banyak pimpinan yang tampaknya enggan melakukan pelimpahan wewenang ?
Jawab :
1.      Perasaan yang tidak aman. Para manajer bertanggungjawab atas kegiatan  bawahannya, dan membuat mereka enggan untuk mengambil resiko dan melimpahkan wewenang.
2.      Manajer takut kehilangan kekuasaan bila bawahan teralu baik melaskanakan tugas.
3.      Ketidak mampuan manajer. Sebagian manajer bisa sangat tak teratur atau tidak luwes dalam membuat perencaan ke depan dan menetukan tugas mana yang harus dilimpahkan kepada siapa atau dalam memnciptakan suatu system pengedalian atau selalu bisa memantau kegiatan bawahan.
4.      Ketidak percayaan kepada bawahan.

20.Jelaskan tentang Dasar (alasan) Pendelegasian Wewenang ?
Jawab :
1.      Pemimpin hanya dapat bekerja bersama dan bekerja melalui orang lain, sesuatu yang hanya dapat diwujudkannya melalui pendelegasian.
2.      Melalui pendelegasian, pemimpin memberi tugas, wewenang, hak, tanggung jawab, kewajiban, dan pertanggungjawaban kepada bawahan demi pemastian tanggung jawab tugas (agar setiap individu peserta suatu organisasi berfungsi secara normal).
3.      Dengan pendelegasian, pekerjaan keorganisasian dapat berjalan dengan baik tanpa kehadiran pemimpin puncak atau atasan secara langsung.
4.      Dalam pendelegasian, pemimpin memercayakan tugas, wewenang, hak, tanggung jawab, kewajiban, dan pertanggungjawaban yang sekaligus "menuntut" adanya hasil kerja yang pasti dari bawahan.
5.      Dalam pendelegasian, pemimpin memberikan tugas, wewenang, hak, tanggung jawab, kewajiban, dan pertanggungjawaban yang sepadan bagi pelaksanaan kerja sehingga bawahan dengan sendirinya dituntut untuk bertanggung jawab penuh dalam pelaksanaan kerja.

 
 
 

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Management introducing uts 2019

MANAGEMENT INTRODUCTIONS   SOAL UTS         : 2019 /semester I , Waktu    : 1 jam. -------------------------------------------------...