Pelimpahan
Wewenang
1. Apa yang dimaksud dengan pelimpahan
wewenang?
Jawab :
Pelimpahan wewenang adalah
penyerahan sebagian hak dari atasan kepada bawahan atau dari pejabat kepada
pejabat lain untuk mengambil keputusan dan tindakan yang diperlukan agar tugas
dan tanggungjawabnya dapat dilaksanakan dengan baik.
2. Apa yang dimaksud pelimpahan
wewenang vertikal dan horisontal?
Jawab :
Pelimpahan wewenang vertikal
(menegak) dilakukan oleh pejabat yang berkedudukan lebih tinggi kepada pejabat
yang berkedudukan lebih rendah. Misalnya kepala sekolah melimpahkan wewenang
kepada wakil kepala sekolah bidang kurikulum untuk melakukan perubahan.
Sedangkan pelimpahan wewenang horisontal dilakukan antar pejabat yang
berkedudukan sama atau sederajat dalam struktur organisasi. Misalnya seorang
guru bahasa Inggris yang sedang berhalangan mengajar melimpahkan wewenang
mengajar kepada guru bahasa Inggris lainnya.
3. Apa yang dimaksud dengan
tanggungjawab?
Jawab :
Tanggungjawab adalah keharusan atau
keadaan wajib menanggung segala sesuatu (dituntut, dipersalahkan, diperkarakan
dsb) yang berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaan oleh seorang pejabat.
4. Bagaimana kaitan wewenang dan
tanggungjawab?
Jawab :
Kaitan wewenang dan tanggungjawab
yaitu bahwa suatu tanggungjawab hanya dapat dipenuhi apabila pejabat yang
bersangkutan mempunyai wewenang tertentu
dalam bidang tugasnya yang diperoleh karena kompetensi ataupun kekuasaan formal
seperti surat keputusan yang menunjukkan adanya pemberian wewenang dari atasan
atau teman sekerja kepada pejabat yang bersangkutan.
5. Sebutkan beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam melakukan pelimpahan wewenang.
Jawab :
Beberapa hal yang harus diperhatikan
dalam melakukan pelimpahan wewenang :
a. Batas wewenang
b. Tanggungjawab
c. Keseimbangan tugas, tanggungjawab
dan wewenang
d. Kemauan memperhatikan pendapat dari
pejabat yang menerima limpahan wewenang
e. Mempercayai pejabat yang diserahi
wewenang
f.
Membimbing pejabat yang
diserahi wewenang
g. Melakukan pengontrolan
h. Memenuhi syarat-syarat : tugasnya
jelas, ada pejabat yang memang bersedia melimpahkan wewenangnya, dan ada
pejabat yang memang mampu menerima wewenang.
6. Apa manfaat pelimpahan wewenang itu?
Jawab :
Manfaat pelimpahan wewenang :
a. Pimpinan dapat melakukan tugas yang
pokok saja.
b. Setiap pejabat dari pucuk pimpinan
sampai dengan pejabat yang paling bawah mempunyai wewenang tertentu dalam
bidang tugasnya sehingga dapat mengambil keputusan dan tindakan
c. Tiap-tiap pekerjaan dapat
diselesaikan pada jenjang yang tepat.
d. Inisiatif dan rasa tanggungjawab
dapat diperbesar
e. Pelayanan kepada masyarakat akan
tetap berjalan meskipun pejabatnya sedang berhalangan
f.
Merupakan latihan bagi
para pejabat apabila kelak menduduki jabatan yang lebih tinggi.
7. Sebutkan saat yang baik untuk
pelimpahan wewenang.
Jawab :
Saat yang baik untuk melimpahkan
wewenang yaitu bilamana :
a. Pimpinan dan bawahan telah siap
secara mental
b. Ada tambahan pegawai baru
c. Ada bawahan yang berhenti
d. Ada organisasi atau satuan
organisasi baru
e. Ada kewajiban-kewajiban baru
f.
Peristiwa-peristiwa
khusus timbul
g. Ada kenaikan pangkat
h. Pengunduran diri mendekat.
8. Sebutkan halangan-halangan yang
mungkin terjadi dalam pelimpahan wewenang.
Jawab :
Halangan-halangan pelimpahan
wewenang :
a. Halangan dari atasan
-
Manajer berpendapat
bahwa dia telah sempurna mengerjakan segala-galanya sendiri
Manajer
tidak dapat memberikan petunjuk
-
Manjer tidak
mempercayai bawahan
-
Kekurangan alat kontrol
yang dapat mengingatkan manajer apabila sewaktu-waktu timbul kesukaran
-
Manajer takut memikul
tanggungjawab terhadap tugas yang diserahkan bawahan.
b. Halangan dari bawahan
-
Bawahan senang pada
pekerjaan yang mudah saja
-
Bawahan takut dikritik
atas kesalahannya
-
Bawahan kurang mendapat
penjelasan atas tugas yang diterimanya
-
Bawahan terlalu banyak
pekerjaan
-
Bawahan kurang percaya
pada diri sendiri
-
Bawahan kurang mendapat
dorongan yang positif.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.