MOTIVASI
1.
Untuk mengingkatkan pfestasi kerja pegawai,
pegawai harus
diberi motivasi. Sebutkan jenis-jenis motivasi
pegawai !
Jawab :
Motivasi pegawai dapat berupa :
a.
Motivasi moneter
b.
Motivasi non moneter
c.
Motivasi positif
d.
Motivasi negatif.
2.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan motivasi
moneter !
Jawab :
Motivasi moneter adalah usaha untuk memberikan rangsangan kepada
pegawai agar pegawi berprestasi lebih tinggi lagi, dan motivasinya diujudkan
dalam bentuk uang, seperti : kenaikan upah/gaji, pemberian premi,
tunjangan-tunjangan, hadiah-hadiah dan lain-lain.
3.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan motivasi non
moneter ?
Jawab :
Motivasi non monter adalah usaha untuk meningkatkan prestasi
pegawai dengan cara pemberian rangsangan yang berupa pemberian kondisi yang
lebih baik, yang biasanya sukar di ukur dengan unit moneter. Contoh motivasi
non moneter : penempatan kerja sesuai bakat, pemberian latihan, diberi
kesempatan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, kondisi pekerjaan yang
menyenangkan, pemberian jaminan
kesehatan, pem-, berian tanda
penghargaan, pemberian fasilitas rekreasi dan lain-lain.
4.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan motivasi
positif ?
Jawab :
Motivasi positif adalah bentuk motivasi yang dijalankan, dengan
cara-cara yang wajar sesuai dengan sifat hu-bungan antar manusia. Pemberian
motivasi ini mendasarkan diri pada kenyataan bahwa :
a. Ada perbedaan antar individu
b. Setiap orang punya harga diri
c. Setiap orang memiliki motivasi yang berbeda Setiap orang memiliki
kepentingan timbal balik.
5.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan motivasi
negatif ?
Jawab :
Motivasi negatif adalah motivasi yang diberikan tanpa
memperhatikan sifat hubungan antar manusia. Biasanya, bentuk motivasi negatif
ini berupa pemberiah ancaman-ancaman bagi pegawai yang kurang berprestasi.
6.Bagaimana cara memotivasi seseorang itu ?
Jawab :
Beberapa
taktik dari segi psikologi yang dapat meningkatkan motivasi seorang pegawai adalah:
1.
Karyawan perlu diberikan pernyataan secara rutin dan berkala akan kontribusinya
kepada perusahaan. Peran dan fungsi masing-masing karyawan harus diingatkan dan
dihargai agar tercipta ikatan moral yang kuat dengan perusahaan.
2.
Target dan tantangan di masa depan perlu digambarkan secara efektif kepada para
karyawan. Perasaan antisipasi akan masa-masa yang akan datang ini akan membuat
karyawan lebih siap dan lebih rajin.
3.
Taktik lain yang telah teruji dan terbukti adalah menjalin rasa kekeluargaan
dan kebersamaan karyawan. Berikan sarana agar hubungan antar karyawan terjalin
dengan baik. Lingkungan kerja yang harmonis akan semakin menguatkan motivasi
karyawan.
Karena,
bisa saja karyawan malah lebih termotivasi untuk pindah ke perusahaan lain yang
memberikan kompensasi (contoh motivasi eksternal) yang lebih besar. Perusahaan
harus mampu menyediakan prasarana untuk menumbuhkembangkan motivasi internal
ini.
Karyawan
yang termotivasi secara internal berarti diberikan tugas yang cukup menantang,
wewenang dan tanggung jawab yang mampu memunculkan perasaan bangga, serta
penghargaan berkelanjutan atas pencapaian-pencapaiannya.
5.
Karyawan harus mampu memahami secara jelas dan eksplisit apa yang dituntut
perusahaaan kepadanya. Seorang karyawan mesti diberikan informasi yang detail
dan fasilitas yang mendukung untuk keberhasilan kerjanya.
7. Sebutkan
macam-macam teori motivasi ?
Jawab :
1) Teori
Instink
Menurut teori dari Mc
Dougall ,
ini tindakan setiap diri manusia diasumsikan seperti tingkah jenis
animal/binatang.Tindakan manusia itu dikatakan selalu berkaitan dengan instink
atau pembawaan. Dalam memberikan respon terhadap adanya kebutuhan seolah-olah
tanpa dipelajari.
2)
Teori Fisiologi
Teori ini di
sebut juga “Behaviour theories”. Menurut teori ini semua tindakan manusia itu
berakar pada usaha memenuhi kepuasan dan kebutuhan organik atau kebutuhan untuk
kepentingan fisik. Atau kebutuhan untuk kepentingan fisik. Atau di sebut
sebagai kebutuhan primer, seperti kebutuhan tentang makanan, minuman, udara,
dan lain-lain yang diperlukan untuk kepentingan tubuh seseorang. Dari teori
inilah muncul perjuangan hidup, perjuangan untuk mempertahankan hidup, struggle
for survival.
3) Teori
Psikoanalitik
Teori dari
Freud (Sardiman AM,2001) , ini mirip dengan Teori Instink, tetapi lebih ditekankan
pada unsur-unsur kejiwaan yang ada pada diri manusia. Bahwa setiap tindakan
manusia karena adanya unsur pribadi manusia yakni id dan ego.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.