KEPEMIMPINAN
i.
Sebutkan definisi-definisi kepeemimpinan !
Jawab :
Banyak definisi kepemimpinan diberikan para ahli, diantaranya :
a. Kepemimpinan adalah suatu kegiatan untuk mempengaruhi perilaku
orang-orang, agar mau bekerja sama menuju kepada suatu tujuan tertentu yang
mereka inginkan bersama. (Sondang P. Siagian MPA, Ph.D.)
b. Kepempimpinan adalah kemampuan dari seseofang untuk mempengaruhi
orang lain, sehingga orang lain itu bertingkah laku sebagaimana dikehendakinya.
(Soerjono Soekanto)
c. Kepemimpinan adalah cara seorang pemimpin yang oleh kata dan atau
tindakannya mendorong orang-orang untuk mengikutinya dengan suka rela. (Raymond
J. Burby)
d. Kepemimpinan adalah proses pengaruh mempengaruhi antar pribadi
atau orang dalam situasi tertentu melalui proses komunikasi yang terarah untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. (Pariata Westra, Drs. SH)
e. Kepemimpinan adalah suatu kegiatan untuk mempengaruhi orang-orang
guna bekerja sama menuju kepada suatu tujuan tertentu yang diinginkan. (Ordway
Tead).
ii.
Dari definisi-definisi di atas, dapat diketahui
adanya unsur-unsur kepemimpinan.
Sebutkan unsur-unsur kepemimpinan itu !
Jawab :
Unsur-unsur kepemimpinan itu ialah :
a. Ada orang yang mempengaruhi (pimpinan)
b. Ada orang yang dipengaruhi (bawahan)
c. Pengaruh yang diberikan berupa pengarahan untuk mencapai tujuan tertentu.
iii.
Sebutkan kunci kepemimpinan menurut Andrew E.
Sikula !
Jawab :
Kunci kepemimpinan adalah :
a.
Bahwa kepemimpinan itu merupakan proses,
b.
Bahwa kepemimpinan itu berarti mengarahkan orang lain,
c.
Bahwa kepemimpinan itu berarti memimpin orang lain,
d.
Bahwa kepemimpinan itu dilakukan oleh orang tertentu
untuk mengarahkan dan membimbing usaha-usaha orang lain dalam mencapai tujuan
tertentu.
iv.
Dalam mempelajari kepemimpinan, banyak
pendekatan yang dapat dipergunakannya. Sebutkan beberapa pendekatan
kepemimpinan !
Jawab :
Beberapa pendekatan
kepemimpinan adalah :
a.
Pendekatan tradisional,
b. Pendekatan berdasar sifat,
c. Pendekatan perilaku,
d.
Pendekatan aktivitas sosial.
v.
Berilah penjelasan tentang pendekatan tradisional
!
Jawab :
Dalam pendekatan tradisional, mempelajari kepemimpinan melalui
praktek-praktek pemimpin-pemimpin
pada waktu tempo dulu. Menurut pendekatan ini, me-mimpin berarti mendikte
bawahan atas apa yang dike hendakinya dalam usaha mencapi tujuan. Bawahan
melakukan apa saja yang dikehendaki pimpinannya, bawahan tidak berhak untuk
menyumbang ide-ide baru, dan juga tidak memiliki hak untuk menuntut sesuatu.
vi.
Berilah penjelasan tentang pendekatan
kepemimpinan berdasar sifat pimpinan !
Jawab :
Pendekatan ini menguraikan kepemimpinan dari sudut sifat atau
perangai pribadi dari seorang pemimpin. Pendekatan ini juga berpendapat bahwa :
a.
Keberhasilan seorang pemimpin sangat tergantung pada bakatnya. :
b.
Karakter-karakter pemimpin akan diturunkan dalam keluarganya
(akan terjadi kepemimpinan
turun-temurun).
c.
Setiap pimpinan tidak dijumpai sifatnya yang
sama. d. Sifat pimpinan yang berhasil adalah penuh antusiasme, mengenal diri
sendiri, Waspada, percaya diri, kuat, punya rasa bertanggung
jawab, dan punya rasa humor.
vii.
Berilah penjelasan tentang pendekatan perilaku !
Jawab :
Menurut pendekatan ini, keberhasilan pemimpin sangat dipengaruhi
oleh:
a.
Sifat dari pemimpin
b.
Karakter dari pengikut
c.
Sifat-sifat pekerjaan yang dilaksanakan
d.
Struktur dan sifat organisasi .
e.
Sifat-sifat lingkungannya.
Dasar pandangan ini adalah bahwa kepemimpinan itu sebenarnya
merapakan sesuatu yang dapat dipelajari dan tidak karena pembawaan sejak lahir.
Pendekatan ini mengisyaratkan akan kepemimpinan yang baik, yaitu :
a.
Pemimpin haras memulai lebih dahulu dan
membimbing bawahannya
b.
Memberi perintah yang akan dilaksanakan bawahan
c.
Mempergunakan
saluran yang sudah
ditetapkan dalam kelompoknya
d.
Mengenal dengan baik mentaati segala peraturan
dan
kebiasaan dalam kelompoknya
e.
Mempertahankan disiplin
f.
Mendengarkan apa yang dikatakan bawahannya
g.
Tanggap akan kebutuhan bawahan
h.
Membantu bawahan.
viii.
Berilah penjelasan tentang pendekatan aktivitas
sosial !
Jawab :
Pendekatan ini didasarkan pada pendapatan bahwa gejala
kepemimpinan selalu terdapat dalam masyarakat.
Dalam masyarakat, kepemimpinan selalu melibatkan seseorang atau beberapa orang dengan kelompok yang dibentuk untuk suatu tujuan tertentu.
Berdasarkan kenyataan ini, maka pendekatan aktivitas sosial, lebih
menekankan pada sifat hubungan antar pemimpin dan yang dipimpin.
ix.
Apa yang dimaksud dengan tipe atau gaya
kepemimpinan itu ?
Jawab :
Tipe atau gaya kepemimpinan adalah pola tingkah laku yang
dirancang untuk mengintegrasikan tujuan orga-nisasi dan tujuan individu untuk
mencapai tujuan bersama.
x.
Ada berapa macam tipe atau gaya kepemimpinan ini
?
Jawab :
Ada beberapa yaitu :
a.
Tipe atau gaya kepemimpinan otokratis.
b.
Tipe atau gaya kepemimpinan militeristis.
c.
Tipe atau gaya kepemimpinan paternalistis.
d.
Tipe atau gaya kepemimpinan kharismatis
e.
Tipe atau gaya kepemimpinan demokratis.
xi.
Berilah penjelasan tentang gaya kepemimpinan
otokratis !
Jawab :
Pimpinan otokrat selalu berpendapat bahwa ditangannyalah pusat
segala kegiatan. Pimpinan dengan gaya ini, selalu memerintah, mendikte dan
bawahan harus mengerjakan tugas sesuai dengan kehendak sang pimpinan.
Adapun ciri-ciri kepemimpinan otokrat adalah :
a. Menganggap organisasi
b. Mengidentifikasikan tujuan organisasi dengan tujuan pribadi.
c. Menganggap bawahan sebagai alat semata-mata.
d. Tidak mau menerima saran, kritik dan pendapat bawahan, karena mereka ini beranggapan bahwa bawahan itu bodoh dan hanya mengancam kedudukan saja.
e. Terlalu bergantung pada kekuasaan formal.
f.
Pendapat yang digunakan selalu mengandung unsur paksaan, ancaman dan bersifat primitif.
g. Tidak memberikan infonnasi yang berarti kepada bawahan.
h. Bersikap menjauhi kelompok.
xii.
Berilah penjelasan tentang gaya kepemimpinan
militeristis !
Jawab :
Ciri-ciri pimpinan yang menggunakan gaya kepemimpinan militeristis
adalah :
a. Menggerakan bawahan dengan sistem komando.
b. Menggerakan bawahan senantiasa ditentukan oleh pangkat dan jabatannya.
c. Menyukai formalitas yang berlebihan.
d. Menuntut bawahan untuk berdisiplin tinggi, ketat, kaku.
e. Sukar menerima kritikan dan bawahan.
f.
Menggemari upacara-upacara untuk berbagai
keadaan.
xiii.
Berilah penjelasan mengenai gaya kepemimpinan paterna listik !
Jawab :
Pimpinan paternalistis
selalu beranggapan bawahan adalah seorang yang belum dewasa.
Jadi pimpinan harus selalu mempersiapkan segala sesuatunya untuk bawahan
ini.Ciri-ciri kepemimpinan ini adalah :
a. Beranggapan bahwa bawahan adalah manusia yang belum dewasa.
b. Bersikap sangat melindungi bawahan.
c. Jarang memberi kesempatan pada bawahan untuk mengambil keputusan
sendiri, berinisiatif dan mengembangkan daya kreasinya.
d. Bersikap maha tahu.
xiv.
Berilah penjelasan mengenai gaya kepemimpinan
kharismatis !
Jawab :
Pimpinan kharismatis adalah pimpinan yang karena sifat-sifat
pribadinya yang iuar biasa menurut pandangan pengikut-pengikutnya, maka dia
didudukkan menjadi pimpinannya. Kehadiran pimpinan di tengah-tengah
pengikutnya, akan menimbulkan pesona, (contoh : Khomaeni),
xv.
Berilah penjelasan mengenai gaya kepemimpinan
demokratis !
Jawab :
Pemimpin yang demokratis, adalah pemimpin yang bersedia menerima
saran-saran dari bawahan dan selalu memberi kesempatan bawahan
untuk berkonsultasi. Adapun
ciri-ciri kepemimpinan yang
demokratis adalah :
a.
Memandang manusia adalah makhluk yang termulia
di dunia.
b.
Mensinkronisasikan tujuan organisasi dengan tujuan
pribadi.
c.
Mengutamakan kerjasama dalam mencapai tujuan.
d.
Memberikan kebebasan kepada bawahan untuk
berbuat.
e.
Selalu berusaha mengembangkan pribadinya sebagai
pimpinan.
xvi.
Jelaskan perbedaan pengertian pimpinan dan
manajer.
Jawab :
Perbedaannya :
Pimpinan lebih berfungsi untuk mengelola sumber daya manusia saja, sedangkan manajer, disamping
mengelola sumber daya manusia, juga mengelola sumber daya lain maupun sumber
dana guna mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
xvii.
Dari pengertian ini seorang pimpinan atau
seorang manajer dapat diidentifikasikan menjadi tiga macam, apa saja ?
Jawab :
Tiga macam klasifikasi sifat pimpinan atau manajer adalah : .
a.
Pimpinan yang bukan manajer
b.
Pimpinan yang sekaligus manajer
c.
Manajer yang bukan pimpinan
xviii.
Seorang pemimpin atau seorang manajer,
dilahirkan ataukah dibentuk?
Jawab :
Ada dua pandangan tentang hal ini. Dahulu orang berpendapat bahwa
seorang pemimpin atau seorang manajer adalah dilahirkan, artinya sangat
tergantung kepada bakat bawaan sejak dilahkkan, Namun dengan kemajuan teknologi
dan ilmu pengetahuan, seorang pemimpin
atau seorang manajer dapat dibentuk atau dilatih
xix.
Seorang pemimpin atau manajer yang berhasil
sangat ditentukan oleh beberapa faktor.Sebutkan faktor-faktor tersebut.
Jawab :
Menurut Ralph Stogdill :
a.
Intelegensia dan kesarjanaan
b.
Kondisi pisiknya
c.
Kepribadiannya
d.
Status sosial dan pengalamannya
e.
Berorientasi pada tugas/pekerjaan
Menurut Edwin Ghiselli :
Unsur penting :
a.
Kemampuan memutuskan
b.
Kapasitas intelektualnya
c.
Orientasi pada prestasi kerja
d.
Keinginan untuk aktualisasi
e.
Percaya diri
f.
Kemampuan manajemen dalam membangun tim
Unsur yang cukup penting :
a.
Kemampuan menciptakan kerjasama
b.
Semangat kerja dan inisiatifnya
c.
Jumlah dana pengembangannya
d.
Keamanan kerjanya
e.
Kematangan pribadinya
xx.
Sebutkan pedoman yang biasa dianut di Indonesia
Jawab :
Pedomannya :
·
Asah, asih, asuh.
·
Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mbangun karso,
tut wuri handayai.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.