Jenjang Organisasi/Hirarkhi
1. Apa yang dimaksud dengan jenjang
organisasi?
Jawab :
Jenjang organisasi adalah
tingkat-tingkat satuan organisasi yang di dalamnya terdapat pejabat, tugas,
serta wewenang tertentu menurut kedudukannya dari atas ke bawah dalam fungsi
tertentu.
2. Mengapa jumlah jenjang organisasi
yang pendek dikatakan “baik/benar”?
Jawab :
Jenjang organisasi yang benar/baik
adalah yang pendek, sebab jenjang organisasi yang pendek memperlancar perintah,
petunjuk, keputusan dari atasan kepada bawahan; demikian juga memperlancar
laporan, pendapat, pertanggungjawaban dari bawahan sampai kepada atasan.
3. Mengapa jumlah jenjang organisasi yang
terlalu panjang dapat dipandang membawa akibat hambatan dan penghamburan?
Jawab :
Jumlah jenjang organisasi yang
terlalu panjang dapat dipandang membawa akibat hambatan dan penghamburan karena
perintah, petunjuk, keputusan atasan akan membutuhkan waktu lama sampai kepada
pejabat terbawah. Demikian juga
sebaliknya laporan, pendapat, dan pertanggungjawaban dari bawahan akan
lama sampai ke atasan tertinggi.
4. Sebutkan macam-macam struktur
organisasi dilihat dari jenjang organisasi.
Jawab :
Macam-macam struktur organisasi dilihat dari
jenjang organisasi :
a. Struktur organisasi pipih (flat top organization) yaitu struktur
organisasi yang memiliki jenjang 2-3 tingkat.
b. Struktur organisasi datar yaitu
struktur organisasi yang terdiri dari 4 tingkat.
c. Struktur organisasi curam mempunyai
5 tingkat/jenjang struktur organisasi.
5. Apa kegunaan garis-garis saluran
pada jenjang organisasi?
Jawab :
Kegunaan garis-garis saluran pada
jenjang organisasi yaitu untuk melakukan hubungan menegak, mendatar, dan
diagonal.
6. Apa yang dimaksud dengan hubungan
menegak ke bawah, hubungan menegak ke atas, hubungan mendatar, hubungan diagonal ke bawah, dan hubungan
diagonal ke atas?
Jawab :
a. Hubungan menegak ke bawah adalah
hubungan antara pejabat yang berkedudukan lebih tinggi dengan pejabat yang
berkedudukan lebih rendah.
b. Hubungan menegak ke atas adalah
hubungan antara pejabat yang berkedudukan lebih rendah dengan pejabat yang berkedudukan lebih
tinggi.
c. Hubungan mendatar adalah hubungan
antara pejabat yang kedudukannya sederajat.
d. Hubungan diagonal ke bawah adalah
hubungan antara pejabat yang berkedudukan lebih tinggi dengan pejabat yang
berkedudukan lebih rendah dari satuan lain.
e. Hubungan diagonal ke atas adalah
hubungan antara pejabat yang
berkedudukan lebih rendah dengan
pejabat yang berkedudukan lebih tinggi dari satuan lain.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.