PENGORGANISASIAN ( ORGANIZING )
1.Jelaskan tentang pengertian organisasi ?
Jawab :
Organisasi adalah satuan sosial yang dikoordinasi secara sadar
yang tersusun atas 2 orang atau lebih yang berfungsi atas dasar yang relatif
terus menerus untuk mencapai suatu
tujuan atau seperangkat tujuan bersama. Atau dengan perkataan lain,
Organisasi adalah suatu usaha bersama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
untuk mencapai tujuan tertentu.
1.
Apa yang
dimaksud dengan pengertian
pengorganisasian ?
Jawab
:
Pengorganisasian
(organizing) adalah penetapan struktur peran-peran melalui penentuan
aktivitas-aktitivas yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan dan
bagian-bagiannya, pengelompokan aktivitas kepada manajer-manajer, pendelegasian
wewemang dan informasi baik horizontal maupun vertikal dalam struktur
organisasi.
3.Jelaskan pengertian Pengorganisasian menurut Drs. Malayu S.P.
Hasibuan ?
Jawab :
Drs. Malayu S.P.
Hasibuan
Pengorganisasian adalah
suatu proses penentuan, pengelompokan dan pengaturan bermacam-macam yang
diperlukan untuk mencapai tujuan, menempatkan orang-orang pada setiap aktivitas
ini, menyediakan orang-orang pada setiap aktivitas ini, menyediakan alat-alat
yang diperlukan, menetapkan wewenang yang secara relatif didelegasikan kepada
setiap individu yang akan melakukan aktivitas-aktivitas tersebut.
Organisasi adalah suatu sistem perserikatan
formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok orang yang bekerja sama
dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.
4. Jelaskan
pengertian Pengorganisasian menurut George Terry ?
Jawab :
George R. Terry
Pengorganisasian adalah tindakan
mengusahakan hubungan-hubungan kelakuan yang efektif antara orang-orang,
sehingga mereka dapat bekerja sama secara efisien dan dengan demikian
memperoleh kepuasan pribadi dalam hal melaksanakan tugas-tugas tertentu dalam
kondisi lingkungan tertentu guna mencapai tujuan atau sasaran tertentu.
5. Jelaskan
pengertian Pengorganisasian menurut Drs.Manulang ?
Jawab :
Drs. M. Manullang
Organisasi dalam arti dinamis
(Pengorganisasian) adalah suatu proses penetapan dan pembagian pekerjaan yang
akan dilakukan, pembatasan tugas-tugas atau tanggung jawab serta wewenang dan
penetapan hubungan-hubungan antara unsur-unsur organisasi, sehingga
memungkinkan orang-orang dapat bekerja bersama-sama seefektif mungkin untuk
pencapaian tujuan. Secara singkat Organisasi adalah suatu perbuatan
Diferensiasi tugas-tugas.
6..Apa saja yang termasuk unsur Organisasi ?
jawab :
Yang termasuk unsur2 organisasi adalah :
1.
Manusia
(Human Factor), Manusia yang bekerja sama, ada pemimpin dan ada yang dipimpin
(Bawahan)
2. Tempat
kedudukan
3. Tujuan yang
ingin dicapai
4. Pekerjaan
yang akan dikerjakan serta adanya pembagian pekerjaan
5. Struktur,
Hubungan dan kerja sama antar manusia yang satu dan lainnya.
6. Teknologi,
terdapat unsur teknis
7. Lingkungan
(Environment External Social System), lingkungan yang saling mempengaruhi
misalnya ada sistem kerja sama sosial.
7.Mengapa
organisasi penting dalam manajemen ?
Jawab :
1.
Karena
organisasi merupakan syarat utama adanya manajemen, tanpa ada organisasi tidak
ada manajemen.
2.
Merupakan
wadah dan alat untuk melaksanakan manajemen dalam mencapai tujuan.
3.
Merupakan
tempat kerjasama formal dari sekelompok orang dalam mencapai tujuan.
4.
Mempunyai
tujuan yang ingin dicapai.
8.Apa
saja tahapan dalam proses mengorganisasi ?
Jawab :
1.
Menentukan
tujuan yang akan dicapai.
2.
Menyusun
rencana dan kebijakan yang akan dipergunakan dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan
3.
Menentukan
seluruh kegiatan yang akan dipergunakan untuk melaksanakan rencana dan
kebijakan tersebut.
4.
Menghitung
dan mengklasifikasikan kegiatan yang ada.
5.
Mengelompokkan
kegiatan yang sama dalam satu kelompok kegiatan, serta menentukan departemen
yang mewadahi kegiatan setiap kelompok kegiatan yang telah ditentukan.
6.
Memberikan
tugas dan wewenang untuk melakukan kegiatan untuk masing masing kelompok
kegiatan (perdepartemen)
9.Jelaskan
tentang pengertian dan dasar Departementasi !!
Jawab :
Departementasi adalah kegiatan
menentukan wadah bagi setiap kelompok kegiatan. Biasanya wadah ini dinamakan
departemen atau bagian.
Dasar pendepartemenan :
1.
Dasar
fungsi . Yaitu penentuan departemen dalam organisasi yang didasarkan pada
fungsi operasionalnya.
2.
Dasar
wilayah atau regional. Yaitu penentuan departemen yang didasarkan pada daerah
kerjanya.
3.
Dasar
produk. Yaitu penentuan departemen berdasarkan hasil produksinya.
4.
Dasar
proses produksi. Yaitu penentuan departemen berdasarkan proses yang ada.
5.
Dasar
langganan. Yaitu penentuan departemen yang didasarkan pada kondisi langganan.
6.
Dasar
waktu kerja. Yaitu penentuan departemen berdasarkan giliran waktu kerja.
Didalam praktek,
penyusunan departemen dalam organisasi, hampir selalu menggunakan dasar
kombinasi.
10.Jelaskan tentang bentuk-bentuk Organisasi berdasarkan
strukturnya !!
Jawab : Berdasarkan strukturnya,
bentuk organisasi dapat dibedakan atas :
1.
Organisasi garis (line organization )
2.
Organisasi garis dan staf
3.
Organisasi Fungsional
4.
Organisasi berdasarkan komite
11.Jelaskan
tentang Organisasi garis ( Line Organization)
Jawab :
Organisasi garis merupakan bentuk organisasi tertua, dan paling
sederhana. Organisasi dengan jumlah karyawan sedikit dan pemiliknya merupakan
pimpinan tertinggi didalam perusahaan/organisasi yang mempunyai hubungan
langsungdengan bawahannya. Di sini setiap bagian-bagian utama langsung berada
dibawah seorang pemimipin serta pemberian wewenang dan tanggung jawab bergerak
vertical ke bawah dengan pendelegasian yang tegas, melalui jenjang hirarki yang
ada.
12.Jelaskan
tentang bentuk Organisasi Garis dan Staf ?
Jawab :
Dalam organisasi ini ada dua kelompok orang-orang yang berpengaruh dalam menjalankan organisasi itu, yaitu :
a. Orang yang melaksanakan tugas pokok organisasi dalam rangka pencapaian tujuan, yang digambarkan dengan garis atau lini.
b. Orang yang melakukan tugasnya berdasarkan keahlian yang dimilikinya, orang ini berfungsi hanya untuk memberikan saran-saran kepada unit operasional. Orang-orang tersebut disebut staf.
Di dalam organisasi garis dan staf , Terdapat spesialisasi yang beraneka ragam yang dipergunakan secara maksimal.Dimana dalam melaksakan pekerjaannya, anggota atau lini dapat menerima pengarahan serta informasi dari staf. disamping itu pengarahan yang diberikan staf dapat dijadikan pedoman bagi pelaksana.Staf mempunyai pengaruh yang besar dalam pelaksanaan pekerjaan.
Dalam organisasi ini ada dua kelompok orang-orang yang berpengaruh dalam menjalankan organisasi itu, yaitu :
a. Orang yang melaksanakan tugas pokok organisasi dalam rangka pencapaian tujuan, yang digambarkan dengan garis atau lini.
b. Orang yang melakukan tugasnya berdasarkan keahlian yang dimilikinya, orang ini berfungsi hanya untuk memberikan saran-saran kepada unit operasional. Orang-orang tersebut disebut staf.
Di dalam organisasi garis dan staf , Terdapat spesialisasi yang beraneka ragam yang dipergunakan secara maksimal.Dimana dalam melaksakan pekerjaannya, anggota atau lini dapat menerima pengarahan serta informasi dari staf. disamping itu pengarahan yang diberikan staf dapat dijadikan pedoman bagi pelaksana.Staf mempunyai pengaruh yang besar dalam pelaksanaan pekerjaan.
13. Jelaskan
pula tentang jenis bentuk Organisasi fungsional !!
Jawab :
Organisasi dengan bentuk ini merupakan suatu organisasi yang berdasarkan pembagian tugasnya serta kegiatannya pada spesialisasi yang dimiliki oleh pejabat-pejabatnya. Organisasi ini tidak terlalu menekan hilarki sturtural, tetepai lebih pada sifat dan pungsi yang perlu dijalankan.
Dalam organisasi ini seorang bawahan dapat menerima beberapa instruksi dari beberapa pejabat serta harus mempertanggung jawabkannya pada masing-masing pejabat yang bersangkutan.
Organisasi dengan bentuk ini merupakan suatu organisasi yang berdasarkan pembagian tugasnya serta kegiatannya pada spesialisasi yang dimiliki oleh pejabat-pejabatnya. Organisasi ini tidak terlalu menekan hilarki sturtural, tetepai lebih pada sifat dan pungsi yang perlu dijalankan.
Dalam organisasi ini seorang bawahan dapat menerima beberapa instruksi dari beberapa pejabat serta harus mempertanggung jawabkannya pada masing-masing pejabat yang bersangkutan.
14.Jelaskan
tentang bentuk Organisasi komite/panitia !!
Jawab:
Komite adalah suatu badan yang terdiri dari sekumpulan orang yang
diberi kekuasaan tertentu dan dengan berunding mereka dapat membuat keputusan
bersama-sama.
Dengan adanya komite, diharapkan dapat menghilangkan iri hati atau pertentangan diantara anggota kelompok dan dapat dihindari hambatan-hambatan yang timbul akibat adanya perintah perintah yang simpang siur antara pimpinan yang sesingkat :
Komite dapat dibagi atas 4 macam yaitu :
Ø Komite yang mempunyai kekuasaan penuh untuk bertindak (biasanya terdapat pada tingkatan instrusional)
Ø Komite yang tidak mempunyai kekuasaan, tetapi mempunya hak untuk menolak (hak veto).
Ø Komite penasehat.
Ø Komite pendidikan yang merupakan kelompok diskusi.
Dengan adanya komite, diharapkan dapat menghilangkan iri hati atau pertentangan diantara anggota kelompok dan dapat dihindari hambatan-hambatan yang timbul akibat adanya perintah perintah yang simpang siur antara pimpinan yang sesingkat :
Komite dapat dibagi atas 4 macam yaitu :
Ø Komite yang mempunyai kekuasaan penuh untuk bertindak (biasanya terdapat pada tingkatan instrusional)
Ø Komite yang tidak mempunyai kekuasaan, tetapi mempunya hak untuk menolak (hak veto).
Ø Komite penasehat.
Ø Komite pendidikan yang merupakan kelompok diskusi.
15.Untuk
terwujudnya suatu organisasi yang baik serta efektif dan efisien, maka harus didasarkan pada asas2
organisasi , jelaskan !!
Jawab :
1. Azas Tujuan Organisasi (Principle of organizational objectives)
Tujuan
organisasi harus jelas dan rasional; apakah bertujuan untuk mendapatkan laba
ataukah untuk memberikan pelayanan. Hal ini merupakan bagian penting dalam
menentukan struktur organisasi.
2. Asas Kesatuan Tujuan (Principle of unity of objective)
Suatu
organisasi harus ada kesatuan yang ingin dicapai. Organisasi secara keseluruhan
dan tiap-tiap bagiannya harus berusaha untuk mencapai tujuan
tersebut.organisasi akan kacau bila tidak memiliki kesatuan tujuan.
3. Azas Kesatuan Perintah (Principle of unity of command)
Setiap
bawahan menerima perintah ataupun memberikan pertanggungjawaban hanya kepada
satu orang atasan, namun seorang atasan dapat memerintah beberapa orang
bawahan.
4. Asas Rentang Kendali (Principel of the span of management)
Seorang
manajer hanya dapat memimpin secara efektif sejumlah bawahan tertentu, misalnya
3 sampai 9 orang. Jumlah bawahan ini tergantung kecakapan dan kemampuan manajer
bersangkutan.
5. Asas Pendelegasian Wewenang (Principle of delegation of authority)
Hendaknya
pendelegasian wewenang dari seorang atau sekelompok orang kepada orang lain
jelas dan efektif sehingga seorang manajer mengetahui wewenangnya.
6. Azas Keseimbangan Wewenang Dan Tanggung Jawab (Principle of parity
of authority and responsibility)
Wewenang dan
tanggung jawab harus seimbang. Wewenang yang didelegasikan dengan tanggung
jawab yang timbul harus sama besarnya, hendaknya wewenang yang didelegasikan
tidak meminta pertanggungjawaban yang lebih besar dari wewenang itu sendiri
ataupun sebaliknya.
7. Azas Tanggung Jawab (Principle of responsibility)
Pertanggungjawaban
dari bawahan terhadap atasan harus sesuai dengan garis wewenang (line
authority) dan pelimpahan wewenang. Dengan kata lain, seseorang hanya akan
bertanggung jawab kepada orang yang melimpahkan wewenang tersebut.
8. Azas Pembagian Kerja (Principle of departmentation)
Pengelompokan
tugas-tugas, pekerjaan atau kegiatan-kegiatan yang sama ke dalam satu unit
kerja hendaknya didasarkan atas eratnya hubungan pekerjaan tersebut.
9. Azas Penempatan Personalia (Principle of personnel placement).
Penempatan
orang-orang pada setiap jabatan harus didasarkan atas kecapakan, keahlian dan
keterampilannya (the right man, in the right job) : mismanagement
penempatan harus dihindarkan. Efektivitas organisasi yang optimal memerlukan
penempatan karyawan yang tepat. Untuk itu harus dilakukan seleksi yang objektif
dan berpedoman atas job specification dari jabatan yang akan
diisinya.
10. Azas Jenjang Berangkai (Principle of scalar chain)
Saluran
perintah atau wewenang dari atas ke bawah harus merupakan mata rantai vertical
yang jelas dan tidak terputus-putus serta menempuh jarak terpendek., jelas dan
menempuh jarak terpendeknya. Hal ini penting, karena dasar organisaasi yang
fundamental adalah rangkaian wewenang dari atas ke bawah.
11. Azas efisiensi (Principle of efficiency)
Suatu
organisasi dalam mencapai tujuannya harus dapat mencapai hasil yang optimal
dengan pengorbanan yang minimal.
12. Azas Kesinambungan (Principle of continuity)
Organisasi
harus mengusahakan cara-cara untuk menjamin kelangsungan hidupnya.
13. Azas Koordinasi (Principle of coordination)
Merupakan
rangkaian dari asas-asas organisasi lainnya. Koordinasi dimaksudkan untuk
mensinkronkan dan mengintegrasikan segala tindakan, supaya terarah pada sasaran
yang ingin dicapai.
16. Apa saja Langkah langkah (proses ) Pengorganisasian itu ?
Jawab :
Langkah-langkah yang diperlukan dalam pengorganisasian
yang biasa diikuti oleh semua tingkat manejemen adalah sebagai berikut:
1. Harus mengetahui tujuan organisasi yang ingin dicapai,
apakah profit motive atau service motive.
2. Menentukan kegiatan, artinya manajer harus mengetahui,
merumuskan kegiatan kegiatan yang akan dilakukan .
3. Mengelompokkan kegiatan, kedalam beberapa kelompok dengan
dasar tujuan yang sama.
4. Pendelegian wewenang , artinya manajer harus menetapkan
besarnya wewenang yang akan
didelegasikan kepada setiap departemen.
5. Rentang kendali, menetapkan jumlah karyawan pada setiap
departemen.
6. Peranan perorangan, menetapkan dengan jelas tugas2 setiap
individu karyawan supaya tidak ada tumpang tindih jabatan.
7. Tipe organisasi, manajer harus menetapkan tipe organisasi
apa yang akan dipakai, apakah line organization, line and staf organization
atau fungsonal organization.
8. Struktur organisasi, yang akan ditetapkan.
17.Dalam organisasi, struktur organisasi
ialah pola formal tentang bagaimana orang dan pekerjaan dikelompokan untuk
menghilangkan penghalang dalam prestasi kerja yang disebabkan oleh kebingungan
dan ketidaktentuan pemberian tugas.Jelaskan tentang pengertian struktur
organisasi tersebut !!
Jawab :
Struktur organisasi merupakan susunan dan hubungan antara setiap bagian maupun posisi
yang terdapat pada sebuah organisasi atau perusahaan dalam menjalankan
kegiatan-kegiatan operasionalnya dengan maksud untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya. Struktur organisasi dapat menggambarkan secara jelas
pemisahan kegiatan dari pekerjaan antara yang satu dengan kegiatan yang lainnya
dan juga bagaimana hubungan antara aktivitas dan fungsi dibatasi. Di dalam
struktur organisasi yang baik harus dapat menjelaskan hubungan antara wewenang
siapa melapor atau bertanggung jawab kepada siapa, jadi terdapat suatu
pertanggungjawaban apa yang akan di kerjakan. Itulah beberapa definisi
struktur organisasi.
18.Apa yang dimaksud dengan fungsi struktur organisasi ?
Jawab :
1. Kejelasan tanggung jawab. Setiap anggota dari organisasi
harus dapat bertanggung jawab dan juga apa saja yang harus
dipertanggungjawabkan. Setiap anggota suatu organisasi tentunya harus dapat
bertanggung jawab kepada pimpinannya atau kepada atasannya yang telah
memberikan kewenangan, karena pelaksanaan atau implementasi kewenangan tersebut
yang perlu dipertanggungjawabkan. Itulah fungsi struktur organisasi tentang
kejelasan tanggung jawab.
2. Kejelasan kedudukan.Yang selanjutnya yaitu kejelasan mengenai kedudukan,disini artinya
anggota atau seseorang yang ada didalam struktur organisasi sebenarnya dapat
mempermudah dalam melakukan koordinasi dan hubungan, sebab adanya keterkaitan
penyelesaian mengenai suatu fungsi yang telah di percayakan kepada seseorang atau
anggota.
3. Kejelasan mengenai jalur hubungan.Fungsi
selanjutnya yaitu sebagai kejelasan jalur hubungan maksudnya dalam melaksanakan
pekerjaan dan tanggung jawab setiap pegawai didalam sebuah organisasi maka akan
dibutuhkan kejelasan hubungan yang tergambar dalam struktur sehingga dalam
jalur penyelesaian suatu pekerjaan akan semakin lebih efektif dan dapat saling
memberikan keuntungan.
4. Kejelasan uraian tugas.Dan Fungsi lainnya yaitu kejelasan
mengenai uraian tugas didalam struktur organisasi akan sangat membantu pihak
atasan atau pimpinan untuk dapat melakukan pengawasan maupun pengendalian, dan
juga bagi bawahan akan dapat lebih berkonsentrasi dalam melaksanakan suatu
tugas atau pekerjaan karena uraian yang jelas.
19. Jelaskan tentang Organisasi ,
berdasarkan proses pembentukannya ?
Jawab :
Berdasarkan Proses Pembentukannya,
organisasi dibagi atas :
a. Organisasi
Formal
Menurut Barnard suatu organisasi
dikatakan formal bila aktivitas seorang atau lebih dikoordinasi secara sadar
menuju tujuan tertentu. Inti Organisasi Formal ialah tujuan umum yang sadar dan
bahwa organisasi formal lahir bila orang-orang
, dapat berkomunikasi satu sama lain, bersedia untuk bertindak , dan
secara bersama-sama mempunyai satu tujuan.
Dinyatakan
Wilfred Brown mengenai kehidupan organisasi yakni “semakin banyak formalisasi
yang ada, semakin jelas kita akan mengetahui batas-batas kebijakan yang
dikuasakan kepada kita untuk disamakan, dan yang akan menjadi tanggung jawab
kita, dan bahwa kebijakan yang ditentukan menjelaskan kepada orang-orang
tentang dibidang mana mereka mempunyai kebebasan untuk bertindak”.
b. ORGANISASI INFORMAL/NONFORMAL
Barnard
menganggap setiap gabungan aktivitas pribadi tanpa tujuan untuk bergabung
secara sadar disebut organisasi nonformal, maka semua bentuk kelompok termasuk
dalam organisasi nonformal sehingga semua organisasi yang tidak formal mungkin
meliputi kelompok bengkel mesin, kelompok pengatur produksi, perkumpulan
bowling jum’at malam.
Menurut
Louis A. Allen : organisasi informal sebagian besar berhuungan dengan apa yang
dilakukan oleh orang-orang, sebab mereka adalah individu-individu terhadap
tindakan-tindakan mereka dipandang dari sudut kebutuhan-kebutuhan, emosi dan
tingkah laku, bukan dipandang dari sudut cara bekerja dan peraturan.
G.
R. Terry mengatakan “organisasi nonformal yaitu organisasi yang terbentuk dalam
suatu organisasi formal yang anggota-anggotanya terdiri dari karyawan-karyawan
perusahaan bersangkutan.
20.Jelaskan
pula bentuk organisasi berdasarkan kaitan hubungannya dengan Pemerintah!!
Jawab
:
a. Organisasi
Resmi, adalah organisasi yang dibentuk oleh adanya hubungan dengan Pemerintah
atau harus terdaftar pada Lembaran Negara. Contoh : Jawatan-jawatan,
Yayasan-Yayasan, Lembaga-lembaga
Pemerintah dan perusahaan-perusahaan yang berbadan hukum.
b.
Organisasi
tidak resmi, adalah organisasi yang tidak ada hubungannya dengan Pemerintah
atau tidak terdaftar pada Lembaran Negara seperti Organisasi-organisasi Swasta.
Contohnya : Klub Bola Voli, Klub Sepak Bola, Group Kesenian, Organisasi Pendaki
Gunung dan lain-lain.
21.Jelaskan
Berdasarkan Skala (Ukuran)
Besar-kecilnya Organisasi !!
Jawab :
Berdasarkan skala besar kecilnya
perusahaan dapat dibagi menjadi :
a.
Organisasi
Besar
b.
Organisasi
sedang (menengah)
c.
Organisasi
kecil
Skala besar kecilnya orgnaisasi
bersifat relatif, karena ditentukan oleh banyak faktor tetapi besar kecilnya
tersebut perlu diketahui karena akan mempengaruhi pilihan manajemen yang akan
diterapkan.
22.
Jelaskan pembagian Organisasi Perusahaan berdasarkan tujuannya ?
Jawab :
Pembagian Perusahaan berdasarkan
tujuannya adalah :
a. Public
Organization (Organisasi Sosial), adalah organisasi yang non profit karena
tujuan utamanya untuk melayani kepentingan umum tanpa perhitungan rugi-laba
contohnya adalah Yayasan-yayasan sosial dan lain-lain.
b.
Business
Organization (organisasi perusahaan) yakni organisasi yang didirikan untuk
tujuan komersial (mendapatkan laba) dan semua tindakannya bermotifkan laba
(profit motive) karena jika organisasi perusahaan tidak memberikan laba lagi
maka tidak rasional untuk melanjutkan kembali.
Dilihat dari bidang usaha organisasi
perusahaan ini dikenal perusahaan-perusahaan Produksi, perdagangan dan pemberi
jasa.
23.
Jelaskan pembagian Organisasi perusahaan dilihat dari segi hukum ?
Jawab
:
Dilihat dari segi hukum dibedakan
antara perusahaan perseorangan (single partnership) dan perusahaan milik
bersama (partnership) misalnya : Firma, CV, Koperasi dan Badan Usaha Milik
Negara (BUMN).
24.Pembagian
organisasi perusahaan berdasarkan bagan organisasinya ?
Jawab :
Berdasarkan Organization Chart
(Bagan Organisasinya)
a. Berbentuk
segitiga vertical (Arrangement Chart)
b.
Berbentuk
segitiga horizontal
c.
Berbentuk
kerucut vertical/horizontal
d.
Berbentuk
lingkaran atau setengah lingkaran
e.
Berbentuk
bulat telur (oval)
21.
Pembagian Organisasi berdasarkan tipe
tipe atau bentuk perusahaan ?
Jawab :
Berdasarkan Tipe-tipe atau Bentuknya
a.
Organisasi
berpimpinan puncak tunggal ialah organisasi yang mempunyai pimpinan puncak satu
orang.
Bisa kita lihat pada perusahaan-perusahaan
perseorangan dimana walaupun terdiri dari banyak orang, pimpinan puncaknya
hanya terdiri dari satu orang.
b.
Organisasi
berpimpinan puncak Dewan ialah organisasi yang mempunyai pimpinan puncak lebih
dari satu orang (Dewan), misalnya perusahaan-perusahaan yang berbentuk
perseroan terbatas dan firman.
25.
Pembagian bentuk bentuk perusahaan berdasarkan hubungan atau wewenangnya ?
Jawab :
Bentuk Organisasi berdasarkan
Hubungan-hubungan Wewenangnya
a. Organisasi
Garis (Lini)
b.
Organisasi
Garis (Lini) dan Staf
c. Organisasi
fungsional
d. Organisasi
Garis. ,Lini dan Fungsional
e. Organisasi
komite.
26. Apa yang dimaksud dengan wewenang Lini ?
Jawab
:
Wewenang
lini (Line Authority) adalah wewenang yang
menimbulkan tanggung jawab atas tercapainya tujuan-tujuan perusahaan.
Organisasi lini diciptakan oleh Henry Fayol adalah organisasi yang semata-mata
mempunyai hubungan wewenang lini dalam organisasinya, biasnaya organisasi ini
dipakai perusahaan-perusahaan kecil saja. Pendelegasian wewenang dan pelaoran
tanggun gjawab dari bawahan ke atasan dilakukan dengan garis vertical
terpendek, perintah-perintah hanya diberikan kepada atasan yang bersangkutan.
Organisasi lini bercirikan organisasi yang masih kecil dan sederhana dengan
karyawan yang relatif sedikit dan tingkat spesialisasi yang kecil.
27.Jelaskan
tentang Organisasi Garis (Lini) dan Staf?
Jawab :
Wewenang staf adalah wewenang untuk
membantu agar orang yang mempunyai wewenagn lini bekerja secara efektif dalam
mencapai tujuan-tujaun perusahaan. Dalam organisasi yang berbentuk demikian
terdapat wewenang garis dan wewenang staf dan diantara keduanya terdapat
hubungan.
Organisasi dengan bentuk ini
biasnaya organisasi berskala besar, dengan jumlah karyawan yang besar dan sudah
terdapat spesialisasi, misalnya ; Perusahaan-perusahaan yang menyusun struktur
organisasi berdasarkan fungsi-fungsi perusahaan.
28.Apa
yang dimaksud dengan Wewenang Fungsional ?
Jawab :
Wewenang fungsional adalah wewenang
yang diberikan kepada seseorang atau departemen untuk dapat mengambil keputusan
mengenai hal-hal yang berada di departemen-departemen lain, maka organisasi
fungsional adalah suatu organisasi yang disusun berdasrakan sifat dan macam
pekerjaan yang harus dilakukan, masalah pembagian kerja mendapat perhatian yang
sungguh-sungguh. Pembagian kerja didasarkan pada “spesialisasi” yang sangat
mendalam karena setiap pejabat hanya mengerjakan suatu pekerjaan yang sesuai
dengan spesialisasinya.
Organisasi fungsional bercirikan
pembidangan secara jelas dapat dibedakan, Bawahan mempunyai beberapa atasan dan
terdapat 2 wewenang yakni, wewenang lini dan wewenang fungsi yang menciptakan
organisasi fungsional adalah F.W. Taylor.
29.Apa
yang dimaksud dengan Organisasi lini, staff dan fungsional ?
Jawab :
Organisasi tipe ini merupakan
kombinasi dari organisasi “lini, staff dan fungsional” dan biasanya diterapkan
pada organisasi besar serta kompleks. Pada tingkat Dewan Komisaris (Board of
Director) diterapkan tipe organisasi lini dan staf, sedangkan pada tingkat
Middle Manager diterapkan tipe organisasi fungsional.
30.Jelaskan
pula tentang apa yang dimaksud dengan Organisasi Komite ?
Jawab :
Organisasi Komite adalah suatu organisasi yang masing-masing
anggota mempunyai wewenang yang sama dan pimpinannya yang kolektif. Organisasi
Komite (Panitia = Committees Organization) mengutamakan pimpinan sehingga dalam
organisasi ini terdapat pimpinan “Kolektif/Presidium/Plural Executive” dan
bersifat manajerial kemudian juga bisa bersifat formal dan informal,
komite-komite dapat dibentuk sebagai suatu bagian dari struktur organisasi
formal, dengan tugas-tugas wewenang yang dibagikan secara khusus.
Organisasi komite bersifat tetap
jika pada anggotanya ditetapkan berdasarkan fungsi dan jabatannya, dan bersifat
“sementara” jika para anggotanya ditetapkan berdasarkan orangnya.
Anggota Organisasi Komite
dikelompokkan atas Executive Committee (Pimpinan Komite) yakni para anggota
yang mempunyai wewenang garis/line authority dan dikelompokkan juga sebagai
Staff Committee yang para anggota yang mempunyai wewenang staff/staff
authority. Organisasi ini bercirikan : Pembagian tugas yang jelas dan tertentu,
wewenang anggota sama besarnya, para pelaksana dikelompokkan menurut bidangya
dan keputusan merupakan keputusan semua anggotanya.
31.Agar suatu organisasi dapat berperan dan
berjalan dengan baik diperlukan prinsip-prinsip yang dapat dijadikan pedoman
Jelaskan !!
Jawab
:
Prinsip
prinsip tersebut adalah :
1.
Prinsip
perumusan tujuan
Sebelum organisasi
tersebut disusun terlebih dahulu harus ada tujuan yang mendasari pendirian
organisasi. Tujuan ini akan menentukan aktivitas-aktivitas apa saja yang
dibutuhkan untuk mencapainya secara efisien dan efektif.
2.
Prinsip
pembagian kerja
Aktivitas-aktivitas yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan perlu dibagi menjadi
kelompok-kelompok aktivitas, sehingga masing-masing bagian tugas dapat
dijalankan secara bertanggung jawab.
3.
Prinsip
pendelegasian wewenang
Setelah pembagian
aktivitas dilakukan maka selanjutkanya dilakuakan delegasi wewenang supaya
suatu bagian dapat menjalankan aktivitas-aktivitasnya dan dituntut tanggung
jawabnya.
4.
Prinsip
koordinasi
Setelah tahapan
pembagian aktivitas dan pendelegasian wewenang, diperlukan koordinasi dari
berbagai bagian. Prinsip ini bertujuan supaya bagian-bagian tidak berjalan
sendiri-sendiri sebab aktivitas-aktivitas yang dijalankan disuatu bagian
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh bagian-bagian lainnya.
5.
Prinsip
rentang manajemen
Efisiensi dan
efektifitas pengendalian bawahan langsung dipengaruhi oleh rentang manajemen,
yaitu beberapa bawahan langsung yang dapat diawasi secara efisien dan efektif.
6.
Prinsip
tingkat pengawasan
Berjalannya suatu
organisasi tidak dapat dijamin mencapai tujuan bila tidak ada pengawasan, maka
penyusunan organisasi perlu dilakukan dengan memperhatikan supaya pengawasan
dimudahkan.
7.
Prinsip
kesatuan perintah
Dalam organisasi seorang
bawahan hanya mempunyai seorang atasa. Bawahan hanya menerima perintah dari
atasannya dan bahanya bertanggung jawab kepada atasannya.
32.Jelaskan tentang Tingkat Organisasi dan Rentang Manajemen ?
Jawab :
Ada
alasan organisasi untuk membuat kerja sama manusia itu efektif, namun kita
menemukan sebab adanya tingkat organisasi adalah karena keterbatasan rentang
manajemen. Dengan kata lain, karena keterbatasan pada jumlah orang yang bisa
diawasi seorang manajer meskipun batas tersebut berbeda tergantung pada situasi
hasilnya adalah tingkat-tingkat organisasi.
Semakin besar perusahaan atau
semakin sempit rentangnya, maka semakin banyak jumlah tingkat organisasi. Struktur
organisasi yang banyak tingkatnya dan departemennya akan menyebabkan kerumitan
dan kerugian.
Dalam mencari jawaban tentang berapa
jumlah bawahan yang dapat diawasi secara efektif oleh seorang manajer, bahwa selain kapasitas-kapasitas
pribadi seperti mengerti dan cepat, biasa bergaul dengan orang-orang dan
mendorong ksetiaan serta hormat, salah satu penentu adalah kemampuan Manajer
untuk mengurangi pengaruh frekuensi dan pengaruh waktu dari hubungan
atasan-bawahan.
33.Jelaskan
tentang Tujuh faktor umum yang
mempengaruhi secara material jumlah dan frekuensi hubungan-hubungan?
Jawab :
Tujuh faktor umum yang mempengaruhi
secara material jumlah dan frekuensi hubungan-hubungan tersebut, adalah :
1.
Pelatihan
Para Bawahan
Bawahan-bawahan yang
dilatih dengan baik tidak memerlukan begitu banyak waktu manajer tapi juga
tidak memerlukan begitu banyak kontak dengan atasan mereka.
2.
Kejelasan
Pendelegasian Otoritas
Kalau seorang manajer
dengan jelas mendelegasi otoritas untuk melaksanakan tugas yang didefinisikan
dengan baik, maka seorang bawahan yang terlatih akan dapat meneyelesaikannya
dengan waktu dan perhatian sang manajer yang minim
3.
Kejelasan
Perencanaan
Apabila rencana-rencana
tidak dapat dibuat secara akurat dan para bawahan harus melakukan banyak dari
perencanaan mereka sendiri, keputusan mereka mungkin memerlukan banyak sekali
bimbingan.
4.
Laju
Perubahan
Laju perubahan itu
penting dalam menentukan sampai taraf mana kebijakan dapat dirumuskan dan
stabilitas kebijakan daapt dirumuskan dan stabilitas kebijakan yang dirumuskan
dapat dipertahankan.
5.
Penggunaan
Standar Sasaran
Seorang manajer baik
dengan pengamatan pribadi maupun penggunaan standar-standar sasaran, apakah
para bawahan tersebut mengikuti rencana-rencana.
6.
Teknik-teknik
Komunikasi
Standar tujuan mengenai
pengawasan adalah sejenis sarana komunikasi, kemampuan seorang eksekutif untuk
mengkomunikasikan rencana-rencana dan instruksi-instruksi dengan jelas dan
ringkas juga cenderung untuk menambah rentang seorang manager.
7.
Banyaknya
kontak pribadi
Banyak hal dalam
manajemen menuntut hubungan tatap muka k arena banyak situasi yang tidak biasa
ditangani secara sempurna dengan laporan-laporan teknis, memorandum, laporan
kebijakan, dokumen perencanaan atau komunikasi-komunikasi lainnya yang tidak
memerlukan konta pribadi karena ada pula situasi-situasi lian dimana cara
terbaik untuk mengkomunikasikan suatu masalah mengajar seorang bawahan atau
mendapatkan “perasaan” langsung megnenai bagaimana orang sungguh-sungguh
berpebendapat mengenai suatu masalah, berarti menyediakan waktu untuk kontak
pribadi yang perlahan-lahan.
34.
Apa yang dimaksud dengan Departementasi ?
Jawab :
Departemensasi
adalah usaha mengelompokkan aktivitas-aktivitas orang-orang kedalam
departemen-departemen. “Departemen” menandakan suatu bidang, divisi atau cabang
suatu perusahaan dimana seorang manajer mempunyai wewenang untuk melaksanakan
aktivitas khsusus, setiap organisasi terdiri dari beberapa Departemen (Bagian
Divisi Kerja = Subsistem).
35.Jelaskan
tentang Asas pendepartemenan ?
Jawab :
Asas pendepartemenan adalah
mengelompokkan kegiatan-kegiatan yang sama dan berkaitan erat kedalam suatu
unit kerja (bagian) dan dasar-dasar pendepartemenan (basic departementation)
ditentukan berdasarkan :
1.
Enterprise
Function (Fungsi-fungsi perusahaan)
2.
Management
Function (Fungsi-fungsi manajemen)
3.
Process
Product (Proses Produksi)
4.
Product
(Dasar produk/hasil)
5.
Customer
(Dasar pasar/langganan)
6.
Territory
(Dasar wilayah/tempat)
7.
Time
(Dasar waktu/shift)
8.
Simple
number (Dasar jumlah)
9.
Combination
10. Matriks
Organisasi matriks atau
jaringan atau manajemen “proyek” atau produk, meskipun manajemen proyek murni
tidak perlu menyiratkan suatu jaringan atau matriks. Inti dari manajemen
matriks, adalah penggabungan bentuk fungsional dan produksi dari departementasi
dalam struktur organisasi yang sama.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.