WEWENANG
DAN PENDELEGASIAN WEWENANG
1.Apa yang disebut dengan wewenang Itu menurut pandangan klasik dan pandangan
penerimaan ?
Jawab :
1.Menurut pandangan klasik
wewenang datang dari tingkat atas, kemudian secara bertahap diturunkan ke
tingkat yang paling bawah. Menurut pandangan ini manajer mempunyai hak untuk
memerintah,karena merasa dari tingkatan yang lebih tinggi dan karyawan
mempunyai kewajiban untuk menjalankan Pengertian wewenang (Authority)perintah tersebut.
2.Pandangan penerimaan
Menurut pandangan ini, sudut pandang wewenang adalah penerima perintah,
bukannya pemberi perintah. Pandangan ini dimulai dengan pengamatan bahwa tidak
semua perintah dipatuhi oleh penerima perintah. Penerima perintah dapat
menentukan apakah ia akan menerima perintah atau tidak.
2.
Chester I Barnard merupakan salah satu pendukung pandangan tersebut mengatakan,
seseorang akan menerima perintah apabila dipenuhi 4 kondisi . Jelaskan kondisi
seperti apa ?
Jawab :
Kondisi nya adalah seperti
:
1. Dia dapat memahami komunikasi
2. Percaya bahwa perintah tersebut tidak
bertentangan dengan tujuan organisasi.
3. Perintah tersebut tidak
bertentangan dengan kepentingannya secara keseluruhan
4. Secara fisik dan mental mampu
menjalankan perintah tersebut.
3.Jelaskan tentang pengertian wewenang ?
Jawab :
Pengertian
wewenang menurut para ahli :
G. R. Terry ,Wewenang
adalah kekuasaan resmi dan kekuasaan pejabat untuk menyuruh pihak lain, supaya
bertindak dn taat kepada pihk yang memiliki wewenang itu.
Louis A Allen
,Wewenang adalah sejumlah kekuasaan (powers) dan hak (rights) yang
didelegasikan pada suatu jabatan.
Harold Koontz
dan Cyril O’Donnel ,Wewenang adalah kekuasaan yang sah, suatu hak untuk
memerintah atau bertindak.
Jadi Kesimpulannya
:
Wewenang
(Authority) merupakan dasar untuk bertindak, berbuat, dan melakukan kegiatan/aktivitas
dalam suatu perusahaan. Tanpa wewenang orang-orang dalam perusahaan tidak dapat
berbuat apa-apa. Dalam authority selalu terdapat power and right, tetapi dalam
power belum tentu terdapat authority and right.
4.Kenapa Authority sangat penting bagi seseorang?
Jawab :
1. Authority
merupakan dasar hukum bagi seseorang untuk dapat melakukan pekerjaan atau
tugas-tugasnya.
2. Authority
selalu akan menciptakan power, right, dan responsibility.
3. Authority
menyebabkan perintah-perintah manajer dipatuhi dan ditaati.
4. Authority
menyebabkan tolok ukur kedudukan, sifat pekerjaan, dan tanggung jawab seorang
karyawan dalam perusahaan.
5. Authority
menjadi batas apa yang boleh dikerjakan dan apa yang tidak boleh dikerjakan
seseorang.
6. Authority
merupakan kunci pekerjaan material.
5.Jelaskan tentang Batas-batas Authority (Limits of Authority) ?
Jawab :
Batas batas
authority adalah dilihat dari :
1. Teori
wewenang formal . Adalah Wewenang yang dimiliki seseorang bersumber dari
barang-barang yang dimilikinya, sebagaimana yang diatur oleh undang-undang, hukum,
dan hukum adat dari lembaga tersebut. Contoh : pemilik saham mempunyai wewenang
karena saham yang dimilikinya.
2. Teori
penerimaan wewenang . Adalah Wewenang bersumber yang dari penerimaan,
kepatuhan, dan pengakuan para bawahan terhadap perintah, dan
kebijakan-kebijakan atas kuasa yang dipegangnya. Contoh : rakyat memilih
presiden, sehingga presiden memiliki wewenang untuk memerintah. Presiden
memiliki wewenang selama rakyat mentaati dan mematuhi perintah-perintahnya.
Jika rakyat tidak lagi mematuhi perintah-perintahnya maka wewenang akan hilang.
3. Wewenang dari situasi . Adalah Wewenang yang bersumber
dari situasi darurat atau kejadian-kejadian luar biasa. Pemimpin yang
wewenangnya bersumber dari situasi sering disebut pemimpin sejati dan tanpa
pamrih, begitu situasi normal kembali maka wewenangnya akan hilang. Contohnya :
sebuah kapal laut terbakar, kemudian seorang penumpang memerintahkan agar
sekoci diturunkan dan perinyahnya ini ditaati serta dilaksanakan penumpang
lainnya. Orang tersebut mempunyai wewenang hanya karena situasi, serta mengambil
alih wewenang kapten kapalnya.
4. Wewenang dari
jabatan . Adalah Wewenang yang bersumber dari posisi yang dijabatnya di dalam
organisasi yang bersangkutan. Contohnya : Seorang dosen mempunyai wewenang
untuk meluluskan seorang mahasiswa, karena ia mempunyai wewenang
(kedudukan=posisi) untuk itu.
5. Wewenang dari
faktor teknis . Adalah Wewenang yang bersumber dari computer yang dipakainya
untuk memproses data. Operator berwenang menginformasikan dan menjelaskan hasil
proses data itu, menjadi suatu keputusan yang diterima oleh orang lain.
6. Wewenang dari
hukum Adalah Wewenang bersumber dari hukum atau undang-undang yang berlaku.
Contohnya : Polisi mengatur lalu lintas karena ada hokum yang mengaturnya
6. Apa yang dimaksud dengan Tanggung Jawab (Responsibility) ?
Jawab :
Tanggung
jawab adalah keharusan untuk melakukan semua kewajiban/tugas-tugas yang
dibebankan kepadanya sebagai akibat dari wewenang yang diterima atau dimilikinya.Yang
tercipta karena ada wewenang dari atasan
Tanggungjawab
( Responsibility tidak dapat dilimpahkan kepada orang/pihak lain.) Kekuasaan
bisa dilimpahkan kepada orang lain . tapi tanggung jawab tetap ada di si
pemberi wewenang.
7. Jelaskan tentang arti pendelegasian wewenang dari para ahli !!
Jawab :
Pengertian
pendelegasian wewenang menurut para ahli adalah :
Ralph C Davis
Pendelegasian
wewenang hanyalah tahapan dari suatu proses ketika penyerahan wewenang,
berfungsi melepaskan kedudukan dengan melaksanakan pertanggungjawaban.
Malayu S.P.
Hasibuan
Pendelegasian
wewenang adalah memberikan sebagian pekerjaan atau wewenang oleh delegator
kepada delegate untuk dikerjakannya atas nama delegator.
8.Kenapa pendelegasian wewenang merupakan hal yang sangat penting
dalan organisasi?
Jawab :
Karena :
1. manajemen
baru dikatakan ada jika ada pembagian wewenang dan pembagian pekerjaan.
2. Adanya
keterbatasan pengetahuan atau skill
3. Supaya
sebagian tugas dan pekerjaan manajer dapat dikerjakan oleh para bawahannya.
4. Merupakan
kunci dinamika organisasi
5.
Menciptakan adanya ikatan, hubungan formal, dan kerjasama antara atasan dan
bawahan.
6. Memperluas
ruang dan gerak waktu seorang manajer.
7. Membuktian
adanya pimpinan dan bawahan dalam organisasi.
8. Tanpa pendelegasian
wewenang berarti tidak ada atasan dan bawahan dalam organisasi.
9. Sebutkan Asas pendelegasian wewenang !!
Jawab :
Asas
pendelegasian wewenang adalah :
1. Asas
kepercayaan
2. Asas
delegasi atau hasil yang diharapkan
3. Asas
penentuan fungsi atau asas kejelasan tugas
4. Asas
rantai berkala
5. Asas
tingkat wewenang
6. Asas
kesatuan komando
7. Asas
keseimbangan wewenang dan tanggung jawab
8. Asas
pembagian kerja
9. Asas
efisiensi
10. Asas
kemutlakan tanggung jawab
10.
Dalam organisasi, wewenang dapat dibedakan menjadi wewenang lini , wewenang
staf,dan wewenang fungsional , jelaskan
!!
Jawab :
WEWENANG LINI
Dipunyai oleh manajer lini yang
mengambil keputusan untuk mencapai
tujuan organisasi secara langsung. Dalam bagan organisasi wewenang lini digambarkan
oleh garis yang menghubungkan manajemen puncak sampai ke manajemen tingkat
bawah. Wewenang lini akan berbeda dari satu organisasi ke organisasi lainnya
tergantung tujuan organisasi. Pada perusahaan kecil barangkali semua manajer
merupakan manajer lini, pada saat perusahaan tumbuh menjadi besar,staf yang
lebih spesialis diperlukan untuk membantu manajer lini.
WEWENANG STAFF
Wewenang staf dilakukan oleh orang
atau kelompok orang yang memberikan jasa atau nasehat kepada manajer lini,
biasanya disebut Staf ahli. Disebut Staf
ahli karena spesialisasi yang dipunyai memberikan nasehat kepada manajer.
Dimana nasehat tersebut kemudian dipakai sebagai pertimbangan untuk pengambilan
keputusan oleh manajer.
WEWENANG FUNGSIONAL
Kadang2 organisasi mempunyai manajer
atau departemen yang mempunyai wewenang fungsional. Fungsi keuangan dan
akuntansi sering diberikan wewenang fungsional
11. Mengapa Pendelegasian wewenang penting dan mutlak harus
dilakukan seorang manajer (pimpinan) ?
Jawab :
Pendelegasian
wewenang penting dan mutlak harus dilaksanakan ,karena :
a.
Manajemen
baru dikatakan ada, jika ada pembagian wewenang dan pembagian kerja.
b. Adanya
keterbatasan (fisik, waktu, perhatian, dan pengetahuan) seorang manajer.
c.
Supaya
sebagian tugas dan pekerjaan manajer dapat dikerjakan oleh para bawahannya.
d. Merupakan
kunci dinamika organisasi.
e.
Menciptakan
ikatan, hubungan formal, dan kerjasama antara atasan dengan bawahan.
f.
Menciptakan
terjadinya proses manajemen.
g.
Memperluas
ruang gerak dan waktu seorang manajer.
h.
Membuktikan
adanya pimpinan dan bawahan dalam suatu organisasi.
i.
Tanpa
pendelegasian tidak akan ada pimpinan dan bawahan.
12. Apa yang
dimaksud dengan Sentralisasi
dan Desentralisasi Wewenang ?
Jawab :
Pengertian
sentralisasi dan disentralisasi wewenang dalam manajemen adalah :
Sentralisasi adalah jika sebagian besar wewenang/kekuasaan masih tetap
dipegang oleh manajer puncak atau hanya sebagian kecil wewenang yang didelegasikan
ke bawahan.
Disentralisasi adalah jika sebagian kecil wewenang/kekuasaan masih tetap
dipegang oleh manajer puncak dan sebagian besar wewenang didelegasikan ke
bawahan.
13.
Ada 4 macam jenis kekuasaan . Jelaskan
!!
Jawab
Empat macam jenis kekuasaan yaitu :
1)
Shared Authority. Adalah kekuasaan mengenai sesuatu
keadaan tertentu yang dibagikan pada bawahan,dimana keputusan terakhir masih
dipegang oleh yang memberi kuasa.
2)
Splintered Authority. Splintered Authority timbul apabila
suatu persoalan tidak dapat dipecahkan atau diputuskan tanpa penggabungan
kekuasaan dari 2 manager atau lebih. Jadi seorang atasan tidak dapat mengambil
keputusan,apabila atasan lainnya yang duduk dalam tingkat yang sama belum
mengambil persetujuan atas putusan itu.
3)
Recovery of delegated authority.Semua pemberian kekuasaan dapat
ditarik lagi oleh pemberi kuasa, dimana ini merupakan sifat dari kekuasaan.
4)
Centralization and decision
authority. Pemberi
kekuasaan dari atasan kepada bawahan dapat dibuat dalam tingkat yang luas/sempit.
Bila manager condong untuk memberikan kekuasaan lebih banyak kepada
bawahan maka disebut decentralization of
authority, sebaliknya bila manager lebih condong untuk tidak memberikan
kekuasaan disebut centralization of authority.
14
.Agar pemberian kekuasaan dapat efektif , apa yang harus dilakukan ?
Jawab :
1. Membuat suatu rencana yang tegas
dan jelas
2. Menetapkan kewajiban dan
kekuasaan dengan batas2 tertentu dan jelas
3. Memelihara komunikasi yang
terbuka
4. Menetapkan pengontrolan yang
layak
5. Memberikan hadiah kepada mereka
yang melakukan pekerjaan yang efektif.
15.
Jelaskan beberapa kendala dalam pendelegasian
wewenang ? dan jelaskan pula bagaimana agar delegasi wewenang berhasil
dengan baik !!
Jawab :
1)
Manajer
barangkali enggan mendelegasikan wewenang karena, tidak yakin akan kemempuan
bawahan, dan merasa mampu mengerjakan sendiri.
2)
Karyawan
kadang2 enggan menerima delegasi wewenang karena beberapa alasan, takut gagal,
tidak mau menanggung resiko.
16.Apa
yang harus dilakukan agar pendelegasian wewenang akan berhasil dengan baik ?
Jawab :
Manajer :
1)
Memutuskan pekerjaan mana yang akan didelegasikan, tidak
semua pekerjaan dapat didelegasikan, pekerjaan operasional yang rutin dapat
didelegasikan dengan mudah,tetapi keputusan membuat pabrik baru tidak mungkin
didelegasikan begitu saja.
2)
Memutuskan
siapa yang akan memperoleh penugasan.Dalam hal ini beberapa pertimbangan dapat
digunakan, waktu yang dipunyai oleh karyawan, kemampuan karyawan,kesempatan
yang akan dimanfaatkan karyawan.
3)
Mendelegasikan
tugas. Tugas didelegasikan disertai dengan informasi dan pemberian wewenang
yang cukup, dan sedapat mungkin tugas diberikan dalam bentuk hasil yang
diharapkan.
4)
Menetapkan
feedback. Feedback bermanfaat untuk memonitor kemajuan yang dicapai oleh
bawahan.
17.
Apa yang dimaksud dengan Sumber
Kekuasaan ?
Jawab
:
Ada lima dasar sumber kekuasaan
yaitu : ( Dari John French dan B. Raven)
1. Kekuasaan imbalan, kekuasaan
dengan kemampuan untuk memberi imbalan.
2. Kekuasaan paksaan, yaitu
kekuasaan dengan ancaman atau kemungkinan hukum
3. Kekuasaan sah, yaitu wewenang
formal
4. Kekuasaan referensi, yaitu
kekuasaan dari keinginan penerima pengaruh untuk meniru meniru pemberi pengaruh
5
Kekuasaan ahli, kekuasaan yang
memiliki pengetahuan akan bidang subyek yang spesifik dan terbatas. Hal ini
merupakan sumber potensial kekuasaan saja.
18.Apa saja teknik khusus manajer
untuk melaksanakan pendelegasia wewenang , menurut (Alex S. Nitisemito 1981)
Jawab :
1.
Menentukan
dulu sasaran
2.
Menentukan
tanggung jawab dan otoritas
3.
Berikan
motivasi pada bawahan
4.
Haruskan
bawahan menyelesaikan bawahan
5.
Berikan
pelatihan.
6.
Lakukan
pengendalian.
19.Alasan apa menurut James Stoner
(1996) , banyak pimpinan yang tampaknya enggan melakukan pelimpahan wewenang ?
Jawab :
1.
Perasaan yang tidak aman. Para manajer
bertanggungjawab atas kegiatan bawahannya, dan membuat mereka enggan
untuk mengambil resiko dan melimpahkan wewenang.
2.
Manajer takut kehilangan kekuasaan bila bawahan
teralu baik melaskanakan tugas.
3.
Ketidak mampuan manajer. Sebagian manajer bisa
sangat tak teratur atau tidak luwes dalam membuat perencaan ke depan dan
menetukan tugas mana yang harus dilimpahkan kepada siapa atau dalam
memnciptakan suatu system pengedalian atau selalu bisa memantau kegiatan
bawahan.
4. Ketidak
percayaan kepada bawahan.
20.Jelaskan
tentang Dasar (alasan) Pendelegasian Wewenang ?
Jawab :
1. Pemimpin
hanya dapat bekerja bersama dan bekerja melalui orang lain, sesuatu yang hanya
dapat diwujudkannya melalui pendelegasian.
2. Melalui
pendelegasian, pemimpin memberi tugas, wewenang, hak, tanggung jawab,
kewajiban, dan pertanggungjawaban kepada bawahan demi pemastian tanggung jawab
tugas (agar setiap individu peserta suatu organisasi berfungsi secara normal).
3. Dengan
pendelegasian, pekerjaan keorganisasian dapat berjalan dengan baik tanpa
kehadiran pemimpin puncak atau atasan secara langsung.
4. Dalam
pendelegasian, pemimpin memercayakan tugas, wewenang, hak, tanggung jawab,
kewajiban, dan pertanggungjawaban yang sekaligus "menuntut" adanya
hasil kerja yang pasti dari bawahan.
5. Dalam
pendelegasian, pemimpin memberikan tugas, wewenang, hak, tanggung jawab,
kewajiban, dan pertanggungjawaban yang sepadan bagi pelaksanaan kerja sehingga
bawahan dengan sendirinya dituntut untuk bertanggung jawab penuh dalam
pelaksanaan kerja.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.