1.Apa yang dimaksud dengan Motivasi ?
Jawab :
Tingkah laku seseorang dipengaruhi serta dirangsang oleh
keinginan, kebutuhan, tujuan dan kepuasannya. Rangsangan timbul dari diri
senidri (internal) dan dari luar (eksternal) lingkungannya.
Rangsangan (material dan non material) ini akan diberikan oleh
orang (atasan) yang mampu mendorong orang (bawahan) untuk bekerja
(beraktivitas) agar memperoleh kebutuhan dan kepuasan dari hasil kerja
kerasnya.
Motivasi berasal dari kata Latin yaitu Mavere yang berarti
dorongan atau daya penggerak. Motivasi ini hanya diberikan kepada orang-orang
yang mampu mengerjakan suatu pekerjaan. Motivasi mempersoalkan bagaimana
caranya mendorong gairah kerja bawahan atau pengikut, agar mereka mau bekerja
keras dengan memberikan kemampuan dan keterampilannya untuk mewujudkan tujuan
perusahaan atau organisasi.
2.Ada beberapa ahli yang
menjelaskan tentang pengertian motivasi.Jelaskan pengertian Motivasi menurut
para Drs.Malayu S.P.Hasibuan ? :
Jawab :
Drs. Malayu
S.P. Hasibuan
Motivasi adalah pemberian daya penggerak yang merangsang keinginan (want) dan daya
penggerak kemauan bekerja seseorang
,agar mereka mau bekerjasama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala
daya upayanya untuk mencapai kepuasan.
Harold
Kont
Motivation refers to the drive and effort to satisfy a want or
goal.
Artinya : Motivasi mengacu pada dorongan dan usaha untuk memuaskan
kebutuhan atau suatu tujuan.
Stephen
P. Robbine
We will define motivation as the wilingness to exert high levels
of effort toward organizational goals, conditional by efforts ability to
satisfy some individual need.
Artinya : Kita akan mendefinisikan motivasi sebagai suatu kerelaan
untuk berusaha seoptimal mungkin dalam mencapai tujuan organisasi yang
dipengaruhi oleh kemampuan usaha untuk memuaskan beberapa kebutuhan individu.
American
Encyclopedia
Motivation : That predisposition (it self the subject of much
controvency) within the individual which arouses sustain and direct his
behaviour.Motivation involve such factor as biological and emotional needs that
can only be inferred from observation behaviour.
Artinya :
Motivasi adalah kecenderungan (suatu sifat yang merupakan pokok
pertentangan) dalam diri seseorang yang membangkitkan topangan dan mengarahkan
tindak tanduknya. Motivasi meliputi factor kebutuhan biologis dan emosional
yang hanya dapat diduga dari pengamatan tingkah laku manusia.
3.Jelaskan tentang Aspek Motivasi ?
Jawab :
Aspek dibedakan atas dua (2) aspek, yaitu :
1.
Aspek Aktif
adau Dinamis
Dalam aspek ini, motivasi tampak sebagai usaha positif dalam
menggerakan dan mengarahkan sumber daya manusia agar secara produktif berhasil
mencapai tujuan yang diinginkan.
2.
Aspek Pasif
atau Statis
Dalam aspek ini, motivasi tampak sebagai kebutuhan dan juga
sekaligus sebagai perangsang untuk dapat mengerahkan dan menggerakan potensi
sumber daya manusia ke arah tujuan yang diinginkan.
3. Bagaimana
Pola motivasi yang dikemukakan oleh Dr. David Mc Clelland ?
Jawab
:
Pola motivasi adalah sebagai
berikut :
·
Suatu
keinginan untuk mengatasi atau mengalahkan suatu tantangan, untuk kemajuan dan
pertumbuhan.
·
Dorongan
untuk melakukan hubungan-hubungan dengan orang lain.
·
Dorongan
untuk berprestasi dengan melakukan pekerjaan yang bermutu tinggi.
4.Jelaskan
tentang Jenis-jenis Motivasi ?
Jawab :
Jenis2 motivasi adalah :
1.
Motivasi
positif (insentif positif), manajer memotivasi bawahan dengan memberikan hadiah
kepada mereka yang berprestasi baik. Dengan motivasi positif ini semangat kerja
bawahan akan meningkat, karena manusia pada umumnya senang menerima yang
baik-baik saja. Motivasi ini efektif untuk jangka waktu panjang.
2.
Motivasi
Negatif (insentif negatif), manajer memotivasi bawahannya dengan memberikan
hukuman kepada mereka yang pekerjaannya kurang baik (prestasinya rendah).
Dengan motivasi negatif ini semangat kerja bawahan dalam jangka waktu pendek
akan meningkat, karena mereka takut di hukum; tetapi untuk jangka waktu panjang
dapat berakibat kurang baik. Motivasi efektif untuk jangka waktu pendek saja.
5.Apa tujuan
diberikannya Motivasi ?
Jawab :
Tujuan diberikannya motivasi adalah untuk :
1.
Meningkatkan
moral dan kepuasan kerja karyawan
2.
Mendorong
gairah dan semangat kerja karyawan
3.
Meningkatkan
produktivitas kerja karyawan
4.
Mengefektifkan
pengadaan karyawan
5.
Mempertahankan
loyalitas dan kestabilan karyawan perusahaan
6.
Menciptakan
suasana dan hubungan kerja yang baik
7.
Meningkatkan
tingkat kesejahteraan karyawan
8.
Meningkatkan
kreativitas dan partisipasi karyawan
9.
Meningkatkan
kedisiplinan dan menurunkan tingkat absensi karyawan
10. Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-alat dan bahan baku
11. Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugasnya
6,Jelaskan
tentang Asas Asas Motivasi ?
Jawab :
Asas-asas motivasi, yaitu :
·
Asas mengikut
sertakan, artinya mengajak bawahan untuk ikut berpartisipasi dan memberikan
kesempatan kepada mereka mengajukan pendapat, rekomendasi dalam proses
pengambilan keputusan.
·
Asas
komunikasi, artinya menginformasikan secara jelas tentang tujuan yang ingin di
capai, cara-cara mengerjakannya dan kendala-kendala yang dihadapi.
·
Asas
pengakuan, artinya memberikan penghargaan, pujian dan pengakuan yang tepat
serta wajar kepada bawahan atas prestasi kerja yang dicapainya.
·
Asas wewenang
yang didelegasikan, artinya memberikan kewenangan dan kepercayaan diri pada
bawahan, bahwa dengan kemampuan dan kreativitasnya ia mampu mengerjakan
tugas-tugasnya dengan baik.
·
Asas
perhatian timbal balik, artinya bawahan yang berhasil mencapai tujuan dengan
baik, maka pimpinan harus bersedia memberikan bonus dan jenis motivasi.
7.Jelaskan tentang
Model-model Motivasi !!
Jawab :
·
Motivasi
tradisional, yaitu bahwa untuk memotivasi agar gairah bekerjanya meningkat
dilakukan dengan sistim insentif, yaitu memberikan material kepada karyawan
yang berprestasi baik. Semakin berprestasi maka semakin banyak balas jasa yang
akan diterimanya. Jadi motivasi bawahan untuk mendapatkan insentif berupa uang,
barang, atau jasa.
·
Model
hubungan manusia, yaitu bahwa untuk memotivasi bawahan supaya gairah bekerjanya
meningkat, dilakukan dengan mengakui kebutuhan sosial mereka dan membuat mereka
merasa berguna serta penting. Sebagai akibatnya, karyawan mendapatkan beberapa
kebebasan membuat keputusan dan kreativitas dalam melakukan pekerjaannya.
Dengan memperhatikan kebutuhan material dan non-material karyawan, maka
motivasi bekerjanya akan meningkat pula. Jadi motivasi karyawan adalah untuk
mendapatkan kebutuhan material dan non-material.
·
Model Sumber
Daya Manusia, yaitu bahwa karyawan di motivasi oleh banyak faktor, bukan hanya
uang/barang keinginan akan kepuasan saja, tetapi juga kebutuhan akan pencapaian
dan pekerjaan yang berarti. Menurut model ini karyawan cenderung memperoleh
kepuasan dari prestasi kerjanya yang baik. Karyawan bukanlah berprestasi baik
karena merasa puas, melainkan termotivasi oleh rasa tanggung jawab yang lebih luas untuk membuat keputusan dalam
melaksanakan tugas-tugasnya.
Jadi menurut model sumber daya manusia ini untuk memotivasi
bawahan dilakukan dengan memberikan tanggung jawab dan kesempatan yang luas
bagi mereka untuk mengambil keputusan dalam menyelesaikan pekerjaannya
1. Jelaskan
dengan Metode dan teori Motivasi ?
Jawab
:
Metode-metode motivasi, yaitu :
·
Metode
Langsung (Direct Motivation), yaitu
motivasi (material non-material) yang diberikan secara langsung kepada individu
karyawan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasannya. Jadi sifatnya khusus seperti
memberikan pujian, penghargaan, bonus, piagam, dll.
·
Motivasi
Tidak Langsung (Indirect Motivation),
yaitu motivasi yang diberikan hanya merupakan fasilitas-fasilitas yang
mendukung serta menunjang gairah kerja atau kelancaran tugas, sehingga para
karyawan betah dan bersemangat melakukan pekerjaannya. Motivasi tidak langsung
ini besar pengaruhnya untuk merangsang semangat kerja karyawan, sehingga
produktivitas kerja pun meningkat dengan baik.
2. Jelaskan
tentang Teori-teori Motivasi ?
Jawab
:
Teori-teori Motivasi di kelompokkan menjadi tiga (3), yaitu :
1.
Teori
Kepuasan (content Theory)
2.
Teori Proses
(Process Theory)
3.
Teori
Pengukuhan (Reinforcement Theory)
3. Apakah yang
disebut dengan TEORI KEPUASAN (Content Theory) ?
Jawab
:
Teori ini mengemukakan bahwa seseorang akan bertindak (semangat
bekerja) untuk dapat memenuhi kebutuhan dan kepuasannya. Semakin tinggi standar
kebutuhan dan kepuasan yang diinginkan, maka semakin giat orang itu bekerja.
Teori kepuasan ini dikenal antara lain :
1)
Teori
motivasi klasik (teori kebutuhan tunggal) oleh Frederick Winslow Taylor,
menurut teori ini motivasi para pekerja hanya untuk dapat memenuhi kebutuhan
dan kepuasan biologis saja.
2)
Theory of
Human Motivation (1943) kelanjutan dari Human Science Theory Elton Mayo
(1880-1949) oleh A.H. Maslow.
Teori ini menyatakan bahwa kebutuhan dan kepuasan seseorang itu
ganda, yaitu kebutuhan biologis dan psikologis berupa material dan
non-material.
4.
Apa saja Dasar-dasar
teori Maslow’s Need Hierarchy ?
Jawab :
a.
Manusia
adalah makhluk sosial yang berkeinginan.
b.
Suatu
kebutuhan yang telah dipuaskan tidak menjadi alat motivasi bagi pelakunya.
c.
Kebutuhan
manusia itu bertingkat-tingkat (hierarchy) sebagai berikut :
·
Phisiological
Needs (kebutuhan fisik = biologis) yaitu kebutuhan yang diperlukan untuk
mempertahankan kelangsungan hidup seseorang atau tingkat kebutuhan yang
bobotnya paling rendah, seperti : makan, minum, air, udara, perumahan dan lain
sebagainya.
·
Safety and
Security Needs (keamanan dan keselamatan), yaitu kebutuhan keamanan dari
ancaman, seperti merasa aman dari ancaman kecelakaan dan keselamatan dalam
melakukan pekerjaan.
·
Affiliation
or Acceptance Needs, yaitu kebutuhan sosial, teman, dicintai dan mencintai
serta diterima dalam pergaulan dan lingkungannya.
·
Esteen of
Status or Egoistic Needs, yaitu kebutuhan akan penghargaan diri, pengakuan
serta penghargaan prestise dari karyawan dan masyarakat lingkungannya.
·
Self
Actualization, yaitu kebutuhan akan aktualisasi diri dengan menggunakan
kecakapan, kemampuan prestasi kerja yang sangat memuaskan atau luar biasa yang
sulit dicapai oleh orang lain.
5.
Jelaskan tentang Teori Maslow tentang pembagian kebutuhan ?
Jawab :.
Teori Maslow dalam Reksohadiprojo dan Hani Handoko (1996)
membagi kebutuhan manusia sebagai berikut :
1. Kebutuhan fisiologis
Kebutuhan fisiologis merupakan hirarki kebutuhan
manusia yang paling dasar yang merupakan kebutuhan untuk dapat hidup seperti
makan,minum, perumahan, oksigen, tidur
2.Kebutuhan akan rasa aman
Apabila kebutuhan fisiologis relatif sudah
terpuaskan, maka muncul kebutuhan yang kedua yaitu kebutuhan akan rasa aman.
Kebutuhan akan rasa aman ini meliputi keamanan akan perlindungan dari bahaya
kecelakaan kerja, jaminan akan kelangsungan pekerjaannya dan jaminan akan hari
tuanya pada saat mereka tidak lagi bekerja.
Jika kebutuhan fisiologis dan rasa aman telah terpuaskan secara minimal, maka akan muncul kebutuhan sosial
Jika kebutuhan fisiologis dan rasa aman telah terpuaskan secara minimal, maka akan muncul kebutuhan sosial
3.kebutuhan sosial, yaitu kebutuhan untuk
persahabatan, afiliasi dana interaksi yang lebih erat dengan orang lain. Dalam
organisasi akan berkaitan dengan kebutuhan akan adanya kelompok kerja yang
kompak, supervisi yang baik, rekreasi bersama dan sebagainya.
4.Kebutuhan penghargaan
4.Kebutuhan penghargaan
Kebutuhan ini meliputi kebutuhan keinginan untuk
dihormati, dihargai atas prestasi seseorang, pengakuan atas kemampuan dan
keahlian seseorang serta efektifitas kerja seseorang.
5.Kebutuhan aktualisasi diri
5.Kebutuhan aktualisasi diri
Aktualisasi diri merupakan hirarki kebutuhan dari
Maslow yang paling tinggi. Aktualisasi diri berkaitan dengan proses
pengembangan potensi yang sesungguhnya dari seseorang. Kebutuhan untuk
menunjukkan kemampuan, keahlian dan potensi yang dimiliki seseorang. Malahan
kebutuhan akan aktualisasi diri ada kecenderungan potensinya yang meningkat
karena orang mengaktualisasikan perilakunya. Seseorang yang didominasi oleh
kebutuhan akan aktualisasi diri senang akan tugas-tugas yang menantang
kemampuan dan keahliannya
6.
Apa yang diasumsikan oleh teori Maslow ?
Jawab :
Teori Maslow mengasumsikan bahwa orang berkuasa memenuhi
kebutuhan yang lebih pokok (fisiologis) sebelum mengarahkan perilaku memenuhi
kebutuhan yang lebih tinggi (perwujudan diri). Kebutuhan yang lebih rendah
harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum kebutuhan yang lebih tinggi seperti
perwujudan diri mulai mengembalikan perilaku seseorang. Hal yang penting dalam
pemikiran Maslow ini bahwa kebutuhan yang telah dipenuhi memberi motivasi.
Apabila seseorang memutuskan bahwa ia menerima uang yang cukup untuk pekerjaan
dari organisasi tempat ia bekerja, maka uang tidak mempunyai daya intensitasnya
lagi. Jadi bila suatu kebutuhan mencapai puncaknya, kebutuhan itu akan berhenti
menjadi motivasi utama dari perilaku. Kemudian kebutuhan kedua mendominasi,
tetapi walaupun kebutuhan telah terpuaskan, kebutuhan itu masih mempengaruhi
perilaku hanya intensitasnya yang lebih kecil.
7. Jelaskan tentang kebaikan dari Theory of Human
Motivation ?
Jawab :
Kebaikannya, yaitu :
·
Memberikan
informasi yang dibutuhkan manusia
·
Mengetahui
prilaku seseorang dalam bekerja
·
Mengetahui
kebutuhan manusia yang berjenjang sesuai dengan kedudukan atau sosial
ekonominya.
·
Memudahkan
untuk memberikan alat motivasi yang sesuai.
8.
Jelaskan
tentang Kelemahan , Theory of Human Motivation ?
Jawab :
·
Teori ini bertolak
belakang dengan kenyataan.
·
Belum pernah
dicoba kebenarannya.
9. Apa yang dimaksud dengan Teori Proses (Process
Theory) ?
Jawab
:
Teori ini pada dasarnya berusaha untuk menjawab pertanyaan,
bagaimana menguatkan, mengarahkan, memelihara dan menghentikan perilaku
individu, agar setiap individu bekerja giat sesuai dengan keinginan manajer.
Bila diperhatikan secara mendalam, teori ini merupakan proses sebab dan akibat
bagaimana seseorang bekerja serta hasil apa yang diperolehnya.
10. Dikenal atas apa saja Teori Proses ini ?
Jawab :
Teori Harapan (Expectancy Theory)
Teori harapan ini dikemukakan oleh Victor H. Vroom yang menyatakan
kekuatan yang memotivasi seseorang untuk bekerja giat dalam mengerjakan
pekerjaannya tergantung dari hubungan timbal balik antara apa yang ia inginkan
dan butuhkan dari hasil pekerjaan itu. Bila keyakinan yang diharapkan cukup
besar untuk memperoleh kepuasannya, maka ia akan bekerja keras dan sebaliknya.
,Inti teori ini terletak pada pandangan bahwa
manusia terdorong untuk menghilangkan kesenjangan antara usaha yang dibuat bagi
kepentingan organisasi dengan imbalan yang diterima. Artinya, apabila seorang
pegawai mempunyai persepsi bahwa imbalan yang diterimanya tidak memadai, dua
kemungkinan dapat terjadi, yaitu :
1)Seorang akan berusaha memperoleh imbalan yang
lebih besar.
2)Mengurangi intensitas usaha yang dibuat dalam melaksanakan tugas yang menjadi tanggungjawabnya..
2)Mengurangi intensitas usaha yang dibuat dalam melaksanakan tugas yang menjadi tanggungjawabnya..
17. Ada empat macam hal sebagai
pembanding dalam teori harapan ini. Jelaskan
!!
Jawab: :
Dalam menumbuhkan suatu persepsi tertentu, seorang pegawai biasanya menggunakan empat macam hal sebagai pembanding, hal itu antara lain :
Dalam menumbuhkan suatu persepsi tertentu, seorang pegawai biasanya menggunakan empat macam hal sebagai pembanding, hal itu antara lain :
1). Harapannya tentang jumlah imbalan yang
dianggapnya layak diterima berdasarkan kualifikasi pribadi, seperti pendidikan,
keterampilan, sifat pekerjaan dan pengalamannya;
2) Imbalan yang diterima oleh orang lain dalam organisasi yang kualifikasi dan sifat pekerjaannnya relatif sama dengan yang bersangkutan sendiri;
3) Imbalan yang diterima oleh pegawai lain di organisasi lain di kawasan yang sama serta melakukan kegiatan sejenis;
2) Imbalan yang diterima oleh orang lain dalam organisasi yang kualifikasi dan sifat pekerjaannnya relatif sama dengan yang bersangkutan sendiri;
3) Imbalan yang diterima oleh pegawai lain di organisasi lain di kawasan yang sama serta melakukan kegiatan sejenis;
4) Peraturan perundang-undangan yang berlaku
mengenai jumlah dan jenis imbalan yang pada nantinya akan menjadi hak dari para
pegawai yang bersangkutan.
18.Jelaskan tentang Teori Keadilan (Exuity Theory) ?
Jawab :
Keadilan merupakan daya penggerak
yang memotivasi seseorang, jadi atasan harus bertindak adil terhadap semua
bawahannya. Penilaian mengenai perilaku bawahan harus dilakukan secara obyektif
(baik atau salah), bukan atas suka atau tidak. Pemberian kompensasi harus
berdasarkan atas penilaian yang obyektif dan adil. Jika prinsif keadilan ini
diterapkan dengan baik oleh pimpinan maka semangat kerja bawahan cenderung akan
meningkat.
,Inti teori ini terletak pada pandangan bahwa
manusia terdorong untuk menghilangkan kesenjangan antara usaha yang dibuat bagi
kepentingan organisasi dengan imbalan yang diterima. Artinya, apabila seorang
pegawai mempunyai persepsi bahwa imbalan yang diterimanya tidak memadai, dua
kemungkinan dapat terjadi, yaitu :
1) Seorang akan berusaha memperoleh imbalan yang lebih besar.
2) Mengurangi intensitas usaha yang dibuat dalam melaksanakan tugas yang menjadi tanggungjawabnya..
1) Seorang akan berusaha memperoleh imbalan yang lebih besar.
2) Mengurangi intensitas usaha yang dibuat dalam melaksanakan tugas yang menjadi tanggungjawabnya..
1.
Dalam menumbuhkan suatu persepsi tertentu, seorang pegawai
biasanya menggunakan empat macam hal sebagai pembanding, jelaskan ?
Jawab :
Hal itu antara lain adalah : :
1) Harapannya tentang jumlah imbalan yang dianggapnya layak diterima berdasarkan kualifikasi pribadi, seperti pendidikan, keterampilan, sifat pekerjaan dan pengalamannya;
2) Imbalan yang diterima oleh orang lain dalam organisasi yang kualifikasi dan sifat pekerjaannnya relatif sama dengan yang bersangkutan sendiri;
3) Imbalan yang diterima oleh pegawai lain di organisasi lain di kawasan yang sama serta melakukan kegiatan sejenis;
1) Harapannya tentang jumlah imbalan yang dianggapnya layak diterima berdasarkan kualifikasi pribadi, seperti pendidikan, keterampilan, sifat pekerjaan dan pengalamannya;
2) Imbalan yang diterima oleh orang lain dalam organisasi yang kualifikasi dan sifat pekerjaannnya relatif sama dengan yang bersangkutan sendiri;
3) Imbalan yang diterima oleh pegawai lain di organisasi lain di kawasan yang sama serta melakukan kegiatan sejenis;
2.
Jelaskan tentang Teori Motivasi Prestasi dari Mc
Clelland ?
Jawab :
Konsep penting lain dari teori motivasi yang
didasarkan dari kekuatan yang ada pada diri manusia adalah motivasi prestasi
menurut Mc Clelland seseorang dianggap mempunyai apabila dia mempunyai
keinginan berprestasi lebih baik daripada yang lain pada banyak situasi.
Mc.
Clelland menguatkan pada tiga kebutuhan menurut Reksohadiprojo dan Handoko
1.Kebutuhan prestasi tercermin dari keinginan
mengambil tugas yang dapat dipertanggung jawabkan secara pribadi atas
perbuatan-perbuatannya. Ia menentukan tujuan yang wajar dapat memperhitungkan
resiko dan ia berusaha melakukan sesuatu secara kreatif dan inovatif.
2. Kebutuhan afiliasi, kebutuhan ini ditujukan dengan adanya bersahabat.
3. Kebutuhan kekuasaan, kebutuhan ini tercermin pada seseorang yang ingin mempunyai pengaruh atas orang lain, dia peka terhadap struktur pengaruh antar pribadi dan ia mencoba menguasai orang lain dengan mengatur perilakunya dan membuat orang lain terkesan kepadanya, serta selalu menjaga reputasi dan kedudukannya.
2. Kebutuhan afiliasi, kebutuhan ini ditujukan dengan adanya bersahabat.
3. Kebutuhan kekuasaan, kebutuhan ini tercermin pada seseorang yang ingin mempunyai pengaruh atas orang lain, dia peka terhadap struktur pengaruh antar pribadi dan ia mencoba menguasai orang lain dengan mengatur perilakunya dan membuat orang lain terkesan kepadanya, serta selalu menjaga reputasi dan kedudukannya.
3. Jelaskan teori Teori X dan Y dari Mc. Gregor?
Jawab :
Teori motivasi yang menggabungkan teori internal
dan teori eksternal yang dikembangkan oleh Mc. Gregor. Ia telah merumuskan dua
perbedaan dasar mengenai perilaku manusia. Kedua teori tersebut disebut teori X
dan Y. Teori tradisional mengenai kehidupan organisasi banyak diarahkan dan
dikendalikan atas dasar teori X.
Adapun anggapan yang mendasari teori-teori X
menurut Reksohadiprojo dan Handoko (1996 : 87 )
a.Rata-rata pekerja itu malas, tidak suka bekerja
dan kalau bisa akan menghindarinya.
b. Karena pada dasarnya tidak suka bekerja maka harus dipaksa dan dikendalikan, diperlakukan dengan hukuman dan diarahkan untuk pencapaian tujuan organisasi.
c. Rata-rata pekerja lebih senang dibimbing, berusaha menghindari tanggung jawab, mempunyai ambisi kecil, kemampuan dirinya diatas segalanya.
Teori ini masih banyak digunakan oleh organisasi karena para manajer bahwa anggapn-anggapan itu benar dan banyak sifat-sifat yang diamati perilaku manusia, sesuai dengan anggapan tersebut teori ini tidak dapat menjawab seluruh pertanyaan yang terjadi pada orgaisasi. Oleh karena itu, Mc. Gregor menjawab dengan teori yang berdasarkan pada kenyataannya.
Anggapan dasar teori Y adalah
b. Karena pada dasarnya tidak suka bekerja maka harus dipaksa dan dikendalikan, diperlakukan dengan hukuman dan diarahkan untuk pencapaian tujuan organisasi.
c. Rata-rata pekerja lebih senang dibimbing, berusaha menghindari tanggung jawab, mempunyai ambisi kecil, kemampuan dirinya diatas segalanya.
Teori ini masih banyak digunakan oleh organisasi karena para manajer bahwa anggapn-anggapan itu benar dan banyak sifat-sifat yang diamati perilaku manusia, sesuai dengan anggapan tersebut teori ini tidak dapat menjawab seluruh pertanyaan yang terjadi pada orgaisasi. Oleh karena itu, Mc. Gregor menjawab dengan teori yang berdasarkan pada kenyataannya.
Anggapan dasar teori Y adalah
a. Usaha fisik dan mental yang dilakukan oleh
manusia sama halnya bermain atau istirahat.
b. Rata-rata manusia bersedia belajar dalam kondisi yang layak, tidak hanya menerima tetapi mencari tanggung jawab.
b. Rata-rata manusia bersedia belajar dalam kondisi yang layak, tidak hanya menerima tetapi mencari tanggung jawab.
c. Ada kemampuan yang besar dalam kecedikan,
kualitas dan daya imajinasi untuk memecahkan masalah-masalah organisasi yang
secara luas tersebar pada seluruh pegawai.
d. Pengendalian dari luar hukuman bukan satu-satunya cara untuk mengarahkan tercapainya tujuan organisasi.
d. Pengendalian dari luar hukuman bukan satu-satunya cara untuk mengarahkan tercapainya tujuan organisasi.
21. Jelaskan
tentang Teori motivasi yang dikemukakan oleh Herzberg
dan kelompoknya.?
Jawab :
Teori ini sering disebut dengan M – H atau teori
dua faktor, bagaimana manajer dapat mengendalikan faktor-faktor yang dapat
menghasilkan kepuasan kerja atau ketidakpuasan kerja. Berdasarkan penelitian
telah dikemukakan dua kelompok faktor yang mempengaruhi seseorang dalam organisasi,
yaitu ”motivasi”. Disebut bahwa motivasi yang sesungguhnya sebagai faktor
sumber kepuasan kerja adalah prestasi, promosi, penghargaan dan tanggung
jawab.
Kelompok faktor kedua adalah ”iklim baik”
dibuktikan bukan sebagai sumber kepuasan kerja justru sebagai sumber
ketidakpuasan kerja. Faktor ini adalah kondisi kerja, hubungan antar pribadi,
teknik pengawasan dan gaji. Perbaikan faktor ini akan mengurangi ketidakpuasan
kerja, tetapi tidak akan menimbulkan dorongan kerja. Faktor ”iklim baik” tidak
akan menimbulkan motivasi, tetapi tidak adanya faktor ini akan menjadikan tidak
berfungsinya faktor ”motivasi”.
4. Jelaskan
tentang Teori Aldefer ?
Jawab :
Teori Aldefer merupakan teori motivasi yang mengatakan bahwa
individu mempunyai kebutuhan tiga hirarki yaitu : ekstensi (E), keterkaitan
(Relatedness) (R), dan pertumbuhan (Growth) (G).
Teori ERG juga mengungkapkan bahwa sebagai
tambahan terhadap proses kemajuan pemuasan juga proses pengurangan keputusan.
Yaitu, jika seseorang terus-menerus terhambat dalam usahanya untuk memenuhi
kebutuhan menyebabkan individu tersebut mengarahkan pada upaya pengurangan
karena menimbulkan usaha untuk memenuhi kebutuhan yang lebih rendah
. Penjelasan tentang teori ERG Aldefer
menyediakan sarana yang penting bagi manajer tentang perilaku. Jika diketahui
bahwa tingkat kebutuhan yang lebih tinggi dari seseorang bawahan misalnya,
pertumbuhan nampak terkendali, mungkin karena kebijaksanaan perusahaan, maka
hal ini harus menjadi perhatian utama manajer untuk mencoba mengarahkan kembali
upaya bawahan yang bersangkutan memenuhi kebutuhan akan keterkaitan atau
kebutuhan eksistensi. Teori ERG Aldefer mengisyaratkan bahwa individu akan
termotivasi untuk melakukan sesuatu guna memenuhi salah satu dari ketiga
perangkat kebutuhan.
.22. Jelaskan tentan teori Reinforcement
Theory ( B.F. Skinner) ?
Jawab
:
Teori ini didasarkan atas “hukum pengaruh”. Tingkah laku
dengan konsekuensi positif cenderung untuk diulang, sementara tingkah laku
dengan konsekuensi negatif cenderung untuk tidak diulang.
Rangsangan yang didapat akan mengakibatkan atau memotivasi
timbulnya respon dari seseorang yang selanjutnya akan menghasilkan suatu
konsekuensi yang akan berpengaruh pada tindakan selanjutnya. Konsekuensi yang
terjadi secara berkesinambungan akan menjadi suatu rangsangan yang perlu untuk
direspon kembali dan mengasilkan konsekuensi lagi. Demikian seterusnya sehingga
motifasi mereka akan tetap terjaga untuk menghasilkan hal-hal yang positif
5.
Apa yang dimaksud dengan TEORI
PENGUKUHAN ?
Jawab :
Teori ini berdasarkan atas hubungan sebab akibat dari perilaku
dengan pemberian kompensasi. Misalnya promosi tergantung dari prestasi yang
selalu dapat dipertahankan. Teori pengukuhan ini terdiri dari dua (2) jenis,
yaitu :
1.Pengukuhan Positif, yaitu bertambahnya frekuensi perilaku,
terjadi jika pengukuh positif diterapkan secara bersyarat.
2.Pengukuhan
Negatif, yaitu bertambahnya frekuensi perilaku, terjadi jika pengukuh negatif
dihilangkan secara bersyarat. Jadi prinsip pengukuhan
selalu berhubungan dengan bertambahnya frekuensi dantanggapan, apabila diikuti
oleh stimulus yang bersyarat.
23. Jelaskan dengan prinsip Punishment ?
Jawab
:
Demikian
juga prinsip hukuman( Punishment selalu berhubungan dengan
berkurangnya frekuensi tanggapan, apabilatanggapan (response) itu
diikuti oleh rangsangan yang bersyarat. Contoh : pengukuhanyang relatif malar
adalah mendapatkan pujian setelah seseorang memproduksi tiap-tiap unit
6.
Jelaskan alat alat untuk
memotivasi seseorang :
1.Penghargaan
terhadap pekerjaan yang dilakukan.
2.Pemberian
informasi
3.Pemberian
perhatian yang tulus kepada karyawan sebagai seorang individu
4.Persaingan
antara seseorang dengan yang lain
5.Memberikan
kesempatan berpartisipasi
6.Memberikan
tantangan
7.Memberikan
insentif uang.
7.
Ada empat macam mekanisme
motivational dari Edwin Locke ?
Jawab :
Empat macam mekanisme motivasional yakni
1.Tujuan-mengarahkanperhatian
2.Tujuan-mengaturupaya
3.Tujuan-meningkatkanpersistensi dan
4.Tujuan tujuan menunjang strategi dan rencana
8.
Mengungkapkan hal2 apa saja dari Teori
ini ?
Jawab :
1) Kuat lemahnya tingkah laku manusia ditentukan oleh sifat
tujuan yang hendak dicapai.
2).Kecenderungan manusia untuk
berjuang lebih keras mencapai suatu tujuan, apabila tujuan itu jelas, dipahami
dan bermanfaat. 3) Makin kabur atau makin sulit dipahami suatu tujuan, akan makin besar keengganan untuk bertingkah laku.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.