Sunday, February 17, 2019

PERILAKU KONSUMEN



Perilaku Konsumen
Apa yang dimaksud dengan perilaku konsumen (consumer behavior)? Pengertian perilaku konsumen adalah suatu proses atau kegiatan saat seseorang melakukan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta mengevaluasi suatu produk (barang atau jasa) untuk memenuhi kebutuhan atau keinginannya.
Setiap pembeli biasanya memiliki pertimbangan sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi pembelian terhadap suatu produk. Consumer behavior inilah yang menjadi dasar bagi seorang konsumen dalam mengambil keputusan pembelian terhadap produk tertentu (barang atau jasa).
Harga merupakan salah satu faktor penentu keputusan konsumen, dimana produk dengan harga jual rendah proses pengambilan keputusan dilakukan konsumen lebih mudah dibanding dengan produk berharga jual tinggi. Selain itu, kualitas produk, kegunaan, dan berbagai hal lainnya juga menjadi bahan pertimbangan bagi seorang konsumen sebelum memutuskan untuk membeli.
Perilaku Konsumen Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami apa yang dimaksud dengan perilaku konsumen, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:
1. Schiffman dan Kanuk
Menurut Schiffman dan Kanuk, pengertian perilaku konsumen adalah suatu proses yang dilalui oleh seorang konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi serta bertindak pada konsumsi barang dan jasa, maupun ide yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan orang tersebut.
2. Mowen
Menurut Mowen, pengertian perilaku konsumen adalah suatu aktivitas saat seseorang mendapatkan, mengkonsumsi atau membuang suatu produk (barang atau jasa) pada saat proses pembelian.
3. Engel, Blackwell dan Miniard
Menurut Engel, Blackwell dan Miniard, pengertian perilaku konsumen adalah berbagai tindakan terhadap produk dan jasa, termasuk di dalamnya adalah proses keputusan yang mengawali serta mengikuti tindakan pembelian tersebut. Tindakan tersebut dilakukan dengan terlibat secara langsung dalam proses memperoleh, mengkonsumsi, membuang suatu produk (barang atau jasa).
4. The American Marketing Association
Menurut The American Marketing Association, consumer behavior adalah proses membagi interaksi dinamis dari pengaruh dan kesadaran, perilaku dan lingkunugan, dimana seseorang melakukan pertukaran aspek kehidupan.
5.Menurut (J.Supranto, 2007:4)
mengatakan bahwa Definisi perilaku konsumen merupakan tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, menggunakan ( memakai, mengkonsumsi ) dan menghabiskan produk (barang dan jasa) termasuk proses yang mendahului dan mengikuti tindakan inti.
6.Menurut ( Schiffman dan Kanuk, 2000 : 9 )
mengatakan bahwa Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan bertindak pasca konsumsi produk, jasa maupun ide yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhannya

            Kesimpulannya Perilaku konsumen adalah suatu proses yang terdiri dari beberapa tahap, yaitu:
1.      Tahap perolehan (acquisition) : mencari (searching) dan membeli (purchasing)
2.      Tahap konsumsi (consumption) : menggunakan (using) dan mengevaluasi (evaluating)
3.      Tahap tindakan pasca beli (diposition) :  apa yang dilakukan oleh konsumen setelah produk itu digunakan atau dikonsumsi.
Proses ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Sedangkan menurut J.Supranto dan Nandan.L ( 2007 : 4 ) :
perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, menggunakan (memakai atau mengkonsumsi) dan menghabiskan produk (barang dan jasa) termasuk proses mendahului dan mengikuti tindakan ini.

            Konsumen adalah orang yang menggunakan barang-barang secara langsung untuk mencukupi kebutuhan dan keinginan manusia.
            Beberapa teori perilaku konsumen menurut Nopirin (2000:287) adalah sebagai berikut:
1)      Teori Ekonomi Mikro
Teori ini beranggapan bahwa setiap konsumen akan berusaha memperoleh kepuasan maksimal. Mereka akan berupaya meneruskan pembeliannya terhadap suatu produk apabila memperoleh kepuasan dari produk yang telah dikonsumsinya, dimana kepuasan ini sebanding atau lebih besar dengan marginal utility yang diturunkan dari pengeluaran yang sama untuk beberapa produk yang lain.
2)      Teori Psikologis
Teori ini mendasarkan diri pada faktor-faktor psikologis individu yang dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan lingkungan. Bidang psikologis ini sangat kompleks dalam menganalisa prilaku konsumen, karena proses mental tidak dapat diamati secara langsung.
3)      Teori Antropologis
Teori ini juga menekankan perilaku pembelian dari suatu kelompok masyarakat yang ruang lingkupnya sangat luas, seperti kebudayaan, kelas-kelas sosial dan sebagainya.

Menurut J.Supranto (2007) Beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah sebagai berikut:
1.      Faktor kebudayaan
a.      Budaya
Budaya/Kebudayaan adalah keyakinan, niali-nilai, perilaku dan obyek-obyek materi yang dianut dan digunakan komunitas/masyarakat tertentu.
b.      Sub budaya
Sub budaya adalah analisis unit-unit yang penting untuk mensegmentasi pasar yang luas dan juga merupakan unit-unit analisis yang penting untuk penelitian pemasaran.
Macam-macam sub budaya yaitu sub budaya kebangsaan/etnik, sub budaya agama, sub budaya geografi dan regional, sub budaya ras, sub budaya umur, sub budaya gender, sub budaya pendapatan.
c.       Kelas sosial
Kelas sosial juga dipengaruhi oleh keterampilan sosial, aspirasi status, partisipasi masyarakat, sejarah keluarga/silsilah, tingkat budaya, penampilan dan penerimaan sosial oleh kelas khusus. Kelas sosial terdiri dari banyak atribu, tidak hanya berfokus pada pendapatan/pendidikan

2.      Faktor sosial
a.      Kelompok Referensi
Kelompok referensi ialah individu atau sekelompok orang yang dianggap memiliki relevansi yang signifikan pada seseorang dalam hal mengevaluasi, memberikan aspirasi, atau dalam berprilaku.

b.      Keluarga
keluarga adalah anggota-anggota dari kelompok sosial yang paling mendasar yang hidup bersama-sama dan berinteraksi untuk saling memuaskan kebutuhan pribadi masing-masing.

c.       Peran dan Status
Peranan dan status adalah pencerminan penghargaan umum oleh masyarakat. Setiap peranan membawa satu status di dalam lingkungan masyarakat.

3.      Faktor pribadi
a.      Usia dan Tahap Daur Hidup
Tahap-tahap perjalanan hidup yang dilalui oleh keluarga dimulai dari masa lajang, perkawinan, lalu keluarga dengan anak-anak.
b.      Pekerjaan
Pekerjaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh setiap individu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
c.       Keadaan ekonomi
Keadaan ekonomi adalah tingkat pendapatan yang dapat berpengaruh terharap pilihan produk serta pola konsumsi.
d.      Gaya hidup
Gaya hidup atau aktivitas adalah gaya hidup bagaimana seseorang atau sekelompok orang menghabiskan waktu dan uangnya serta beropini atas hal-hal tertentu.
e.      Kepribadian dan konsep diri
Kepribadian adalah ciri-ciri psikologis yang membedakan setiap orang.
Sedangkan konsep diri adalah keseluruhan pemikiran dan perasaan yang berkenaan dengan diri sendiri sebagai objek lebih kearah citra diri.
4.      Faktor psikologis
a.      Motivasi
Motivasi merupakan kekuatan yang enerjik yang menggerakkan perilaku dan memberikan tujuan dan arah pada perilaku.
b.      Persepsi
Persepsi sebagai proses dimana sensasi yang diterimanya oleh seseorang dipilah dan dipilih, kemudian diatur dan akhirnya diinterprestasikan.
c.       Pembelajaran
Pembelajaran adalah aktivitas manusia yang dilakukan sepanjang hidupnya, bahkan pada waktu manusia masih dalam kandungan.
d.      Kepercayaan dan sikap
Sikap adalah prediposisi yang dipelajari dalam merespons secara konsisten sesuatu obyek, dalam bentuk suka atau tidak suka.Jenis-Jenis Perilaku Konsumen
Konsumen rasional membeli produk berdasarkan kebutuhan
Secara umum, ada dua jenis konsumen, yaitu konsumen rasional dan konsumen irasional. Keduanya memiliki ciri-ciri tertentu yang membuat keduanya mudah dikenali.
1. Konsumen Rasional
Konsumen yang mengedapankan berbagai aspek konsumen secara umum, seperti; kebutuhan utama, kebutuhan mendesak, dan kegunaan produk terhadap konsumen tersebut. Berikut ciri-ciri konsumen rasional:
·         Konsumen rasional hanya membeli suatu produk berdasarkan kebutuhannya, bukan berdasarkan keinginan.
·         Produk yang dibeli oleh konsumen ini memberikan kegunaan optimal bagi dirinya.
·         Konsumen ini hanya membeli produk-produk yang terjamin kualitas dan mutunya.
·         Konsumen ini umumnya membeli suatu produk yang harganya sesuai dengan kemampuan keuangannya.
2. Konsumen Irasional
Konsumen yang mudah terbujuk oleh iming-iming potongan harga, atau strategi marketing lainnya dari suatu produk tanpa mengedepankan aspek kebutuhan atau kegunaan produk tersebut bagi dirinya. Berikut ciri-ciri konsumen irasional:
·         Konsumen irasional sangat mudah dipengaruhi oleh iklan dan promosi di berbagai media.
·         Konsumen ini cenderung memilih barang-barang berdasarkan popularitas merk, bukan berdasarkan kegunaannya.
·         Biasanya konsumen ini cenderung membeli barang karena prestise atau gengsi, bukan berdasarkan kebutuhannya.
Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
I. Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor yang bersumber dari dalam diri si konsumen, diantaranya;
1.      Motivasi, yaitu kegiatan di dalam diri seseorang yang mendorong keinginannya untuk melakukan aktivitas tertentu untuk mencapai tujuan tertentu.
2.      Ekonomi, yaitu keadaan ekonomi atau keuangan seseorang yang mempengaruhi perilakunya dalam mengambil keputusan untuk membeli suatu produk.
3.      Sikap, yaitu perilaku atau tanggapan terhadap rangsangan dari lingkungannya yang bisa membimbing atau mengarahkan tindakan orang tersebut.
II. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah berbagai faktor yang bersumber dari lingkungan si konsumen, diantaranya;
1.      Kebudayaan, yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan budi, dan akal manusia, yang diwujudkan dalam bentuk simbol dan fakta yang kompleks serta diwariskan secara turun-temurun.
2.      Kelompok sosial dan kelompok referensi, kelompok sosial yaitu kesatuan sosial tempat individu berinteraksi satu sama lainnya, sedangkan kelompok referensi yaitu kelompok sosial yang menjadi ukuran individu dalam membentuk kepribadian dan tingkah laku.
3.      Keluarga, yaitu lembaga sosial terkecil yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anaknya yang hidup bersama-sama.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Management introducing uts 2019

MANAGEMENT INTRODUCTIONS   SOAL UTS         : 2019 /semester I , Waktu    : 1 jam. -------------------------------------------------...