III . FUNGSI
PERENCANAAN
1.
Apa
yang dimaksud dengan fungsi perencanaan ?
Jawab :
Fungsi perencanaan adalah suatu
usaha menentukan kegiatan yang akan dilakukan di masa mendatang guna
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2.
Meliputi
kegiatan apa saja yang ditetapkan dalam perencanan itu ?
Jawab :
Dalam perencanaan,
kegiatan yang ditentukan meliputi :
a.
Apa
yang dikerjakan
b.
Bagaimana
mengerjakannya
c.
Mengapa
mengerjakan
d.
Siapa
yang mengerjakan
e.
Kapan
harus dikerjakan
f.
Dimana
kegiatan itu harus dilakukan
3.
Mengapa
perlu disusun suatu rencana ?
Jawab :
Masa depan penuh dengan ketidak
pastian. Oleh karena itu, diperlukan pedoman bertindak agar usaha mencapai
tujuan tidak gagal total, dikarenakan oleh adanya ketidakpastian situasi pada
saat kegiatan pen-capaian tujuan dilaksanakan. Pedoman bertindak untuk
menghadapi ketidak pastian ini adalah rencana tersebut.
Jadi, orang perlu menyusun
rencana guna menghadapi unsur ketidak pastian tadi.
4.
Sebutkan
perwujudan atau hasil suatu perencanaan !
Jawab :
Perwujudan rencana
adalah :
a.
Falsafah
b.
Kebijakan
c.
Tujuan
d.
d.
Undang-undang
e.
e.
Peraturan-peraturan
f.
Anggaran
g.
Jadual
h.
Program
i.
Strategi
j.
Taktik
k.
Prosedur,
dan lain-lain
5.
Bagaimana
cara menyusun suara rencana atau bagaimana proses penyusunan rencana itu ?
Jawab :
Urutan penyusunan
rencana adalah :
a.
Menetapkan
tujuan atau permasalahan yang akan dipecahkan dengan rencana tersebut.
b.
Mengumpulkan data yang relevan dengan
permasalahannya.
c.
Menganah'sa
data yartg telah dikumpulkan.
d.
Menentukan
alternatif-alternatif keputusan sebagai hasil analisa data,
e.
Memilih
alternatif yang paling menguntungkan untuk dijadikan keputusan atau rencana pencapaian tujuan.
6.
Mengapa
perlu ditetapkan tujuan atau masalah yang akan dipecahkan ?
Jawab :
Kenyataan, manusia memiliki
banyak sekali kebutuhan, sedangkan alat untuk memenuhi kebutuhan tersebut amat
terbatas. Agar penggunaan alat pemuas kebutuhan itu bisa efektif, maka perlu
ditetapkan tujuan mana yang akan dicapai terlebih dahulu, atau kebutuhan mana
yang harus dipenuhi terlebih dahulu, atau masalah mana yang akan dipecahkan
terlebih dahulu.
7.
Apa
yang dimaksud dengan data yang relevan ?
Jawab :
Data yang relevan adalah data
yang berkaitan erat dengan permasalahan yang akan dipecahkan. Contoh data yang
relevan tersebut misalnya, kita akan merencanakan jumlah penjualan tekstil.
Data yang perlu kita kumpulkan adalah data tentang jumlah penduduk, struktur
umur, pendapatan perkapita dan lain-lain. Data yang tidak perlu kita kumpulkan
adalah data tentang kecelakaan, atau data tentang luas dan dalamnya lautan,
karena data ini tidak relevan dengan rencana penjualan tekstil.
Sebuah rencana, memiliki dimensi
yang banyak, dan dari ma-sing-masing dimensi dapat dibedakan adanya tipe-tipe
rencana tertentu.
8.
Sebutkan
dimensi-dimensi dari rencana !
Jawab :
Dimensi rencana
terdiri dari :
a.
Dimensi
fungsi
b.
Dimensi
cakupan materi
c.
Dimensi
waktu
d.
Dimensi
struktur
e.
Dimensi
sifat penggunaan.
9.
Sebutkan
tipe-tipe rencana berdasarkan dimensi fungsinya !
Jawab :
Tipe-tipe rencana
berdasarkan dimensi fungsi adalah :
a.
Rencana
Pemasaran
b.
Rencana
Produksi
c.
Rencana
Personalia
d.
Rencana
Keuangan
e.
Rencana
Administrasi.
10.
Sebutkan
tipe-tipe rencana berdasarkan dimensi strukturnya !
Jawab :
Atas dasar dimensi
struktur, tipe-tipe, rencana adalah :
a.
Rencana
yang menyeluruh (Master Plan).
b.
Rencana
bagian atau rencana detail (Detail Plan).
11.
Sebutkan
tipe-tipe rencana menurut dimensi waktunya !
Jawab :
Tipe rencana menurut
dimensi waktu adalah :
a.
Rencana
jangka panjang
b.
Rencana
jangka menengah
c.
Rencana
jangka pendek.
12.
Sebutkan
tipe-tipe rencana menurut dimensi cakupan materi (skop) !
Jawab :
Tipe-tipe rencana
berdasarkan dimensi cakupan materinya :
a.
Rencana
yang luas atau sering disebut rencana strategik.
b.
Rencana
yang sempit atau sering disebut rencana taktis.
13.
Sebutkan
tipe-tipe rencana menurut dimensi sifat penggunaannya !
Jawab :
Tipe rencana menurut sifat penggunaannya
adalah :
a.
Rencana
sekali pakai.
b.
Rencana
yang dapat dipakai berkali-kali.
14.
Jelaskan
karakteristik rencana yang baik !
Jawab :
Rencana yang baik adalah rencana
yang dapat dipraktekkan atau yang dapat dilaksanakan, Mengingat para pelaksana
rencana terdiri dari berbagai macam orang dengan segala perbedaannya (perbedaan
dalam pendidikan, pengalaman, sikap dan lain-lain) serta adanya berbagai
situasi dalam pelaksanaan, maka rencana yang baik adalah rencana yang
sederhana, jelas dan mudah dimengerti oleh para pelaksana, serta luwes atau
fleksibel dalam menghadapi perubahan situasi.
15.
Di
dalam praktek, banyak hal yang menghambat pelaksanaan suatu rencana sehingga
rencana tersebut tidak berjalan secara efektif. Sebutkan faktor-faktor
penghambat tersebut
Jawab :
Beberapa faktor penghambat
pelaksanaan rencana sehingga rencana tidak efektif, adalah :
a.
Pelaksana
rencana kurang memiliki pengetahuan yang menyeluruh dari organisasi dimana
rencana itu dilaksanakan. Akibatnya, para peiaku dalam melakukan rencana kurang
memperhatikan kegiatan dari bagian lain, dan ini akan mengganggu kegiatan
bagian lain.
b.
Pelaksana
sering tidak memiliki pengetahuan ten-tang situasi lingkungan yang
mempengaruhijalanny a rencana dengan baik.
c.
Pelaksana
sering tidak mampu meramalkan situasi yang akan datang, yang akan mempengaruhi
jaiannya pelaksanaan.
d.
Para
perencana sering menjumpai kesulitan dalam merencanakan kegiatan yang hanya
sekali terjadi atau kejadian yang tidak pernah berulang. Akibatnya banyak
kekurangan dalam rencana dan rencana itu sulit dilaksanakan.
e.
Orang
sering tidak memiliki dana yang cukup untuk menyusun rencana yang lengkap.
f.
Para
pelaksana sering tidak mau mengambil risiko dalam pelaksanaan rencana hanya
berjalan setengah-setengah.
g.
Para
pelaksana sering kurang percaya diri dalam pelaksanaan rencana.
h.
Ketidakmampuan
perencana untuk memilih alternatif tertentu dengan alasan takut terjadi
kegagalan total apabila hanya ada satu alternatif keputusan dalam rencana.
Akibatnya dalam rencana terdapat banyak alternatif yang harus dilaksanakan,
sehingga justru membuat rencana itu tidak efektif.
16.
Rencana
disebut efektif apabila memenuhi syarat-syarat tertentu. Sebutkan cara-cara
menilai suatu rencana yang efektif tersebut !
Jawab :
Rencana yang efektif
dapat dinilai dari segi :
a.
Kegunaannya,
rencana akan efektif apabila rencana itu berguna untuk mencapai tujuan yang
telah di-tetapkan.
b.
Ketepatan
waktu, rencana akan efektif kalau rencana tersebut mampu menjamin ketepatan
waktu pelak-sanaannya.
c.
Biaya,
rencana efektif adalah rencana yang disusun dan pelaksanaannya tidak memerlukan
biaya yang tinggi yang melebihi hasil yang akan dicapai dengan rencana
tersebut.
d.
Stabilitas,
rencana yang mengandung tingkat stabilitas yang tinggi. Artinya rencana tersebut
tidak dirubah-rubah sampai jangka waktu tertentu.
e.
Obyektif,
rencana yang efektif adalah rencana yang obyektif, artinya rencana tersebut
mengandung unsur-unsur obyektivita yang tinggi dan tidak didasari oleh unsur
subyektivita yang tinggi.
f.
Lengkap,
terpadu dan konsisten. Rencana yang efektif adalah rencana yang lengkap dalam
hal isi, terpadu dalam koordinasi dan konsisten dalam penge-trapannya.
g.
Tanggung-jawab
pelaksanaan dan implementasinya. Rencana yang efektif adalah rencana yang
pelaksanaannya dan implementasinya dapat dipertanggung-jawabkan.
17.
Banyak
alat-alat analisa yang dipakai dalam menyusun rencana. Sebutkan alat-alat
analisa data yang biasa dipakai dalam perencanaan.
Jawab :
Alat-alat analisa tersebut,
diantaranya adalah :
a.
Analisa
ratio atau perbandingan
b.
Analisa
Break Even (BEP)
c.
Analisa
statistik, dan lain-lain.
18.
Dalam
penemuan masalah, alat analisa apa saja yang biasa dipakai ?
Jawab :
Alat analisa dalam
penemuan masalah dapat dipergunakan :
a.
Analisa
pohon keputusan
b.
Analisa
tulang ikan
c.
Model
minat, dan lain-lain.
19.
Sering
suatu perencanaan tidak dapat dilaksanakan dengan baik, atau pada saat
pelaksanaan telah beijalan sebagian ternyata ditemukan adanya kesalahan dalam
perencanaan tersebut. Mengapa terjadi hal seperti ini ?
Jawab :
Banyak faktor menjadi
penyebabnya, diantaranya :
a.
Pada
saat penentuan tujuan kurang ditetapkan prioritas-prioritas kegiatannya.
b.
Pada
saat penentuan tujuan, kurang ditentukan kebijakan-kebijakan dan
implementasi-implementasinya.
c.
Perencanaan kurang
memperhitungkan ramalan-ramalan
apa yang akan terjadi di masa depan.
d.
Penyusunan
perencanaan operasional kurang rinci, terlebih dalam penganggarannya.
20.
Perencanaan
haruslah berguna bagi pencapaian tujuan. Agar perencanaan berguna, perencanaan
harus memiliki sifat-sifat tertentu. Sifat apakah yang menjadi ciri dari suatu
perencanaan agar berguna dalam mencapai tujuan ?
Jawab :
Sifat-sifat tersebut
adalah :
a.
Rencana
harus dapat menanggulangi ketidakpastian.
b.
Pusat
perhatian dari rencana tersebut harus berfokus pada tujuan yang spesifik atau
sasarannya.
c.
Ditinjau
dari kegiatan, rencana harus efektif.
d.
Rencana
harus dapat menjadi standard bagi kegiatan pengendalian.
21.
Perkembangan
sosial ekonomi suatu bangsa terus berkembang. Dampaknya bagi perencanaan adalah
munculnya berbagai alternatif tujuan. Sebutkan macam-macam tujuan suatu
perusahaan berkaitan dengan perkembangan sosial ekonomi tersebut. ?
Jawab :
Macam-macam tujuan
perusahaan :
a.
Memaksimalkan
laba dalam jangka pendek. Artinya perusahaan harus mengusahakan laba yang
maksimal setiap tahun usahanya.
b.
Memaksimalkan
nilai perusahaan. Artinya, dalam jangka panjang, nilai perusahaan (baik seaara
material maupun non material harus meningkat secara maksimal).
c.
Menjamin
kelatigsungan hidupnya. Bagi perusahaan yang masih baru berdiri, atau yang
sudah lama berdiri, karena kondisi lingkungan yang penuh tantangan, harus mampu
bertahan demi kelangsungan hidupnya.
d.
Memperoleh
penghargaan masyarakat. Bagi perusahaan yang bergerak dibidang sosial, harus
dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat.
e.
Mencari
prestise. Bagi perusahaan yang telah besar, bahkan seperti konglomerat atau
multinasional, biasanya disamping mencari laba, juga berusaha memperoleh
prestise ini, walaupun kadang-kadang, untuk mencapai prestise ini perusahaan harus
me-rugi.
f.
Memelihara
keamanan manajemen. Jenis tujuan lain dari perusahaan adalah berusaha keras
untuk meme-lihara keamanan pihak manajemen.
22.
Menurut
Robert Anthony, perencanaan dibedakan menjadi tiga macam. Apa saja ?
Jawab :
Tiga macam perencanaan tersebut adalah :
a.
Perencanaan
strategis,
b.
Perencanaan
pengendalian manajemen,
c.
Perencanaan
operasional.
23.
Apa
yang dimaksud dengan perencanaan strategis dan bagaimana langkah-langkahnya ?
Jawab :
Perencanaan strategis
adalah proses keputusan tentang tujuan yang akan dicapai melalui pengelolaan
sumber-sumber daya dan dana yang dimiliki, didasarkan pada kebijaksanaan yang
ditetapkan sebelumnya. (Perhatikan masalah kebijaksanaan ini, banyak rencana
yang tidak ditentukan kebijaksanaan pelaksanaannya.) Perencanaan strategis
biasanya mencakup kurun waktu 5-10 tahun, bersifat garis-garis besarnya saja.
Mencakup perencanaan lingkungan bisnis, sumber-sumber dan kemampuan yang
dimiliki, nilai-nilai dan misi-misi perusahaan/organisasi.
Langkah-langkahnya :
a.
Memilih
sasaran,
b.
Rencanakan
organisasinya,
c.
Tentukan
kebijaksanaan individunya,
d.
Tentukan
kebijaksanaan keuangannya,
e.
Tentukan
kebijaksanaan pemasarannya,
f.
Tentukan
kebijaksanaan produksinya,
g.
Tentukan
kebijaksanaan akuntansinya, / dst.
24.
Apa
yang dimaksud dengan perencanaan pengendaiian manajemen dan bagaimana
langkahnya ?
Jawab :
Suatu proses perencanaan dimana
manajer bertanggung jawab akan penggunaan sumber-sumber daya dan dana yang
harus digunakan seefektif dan seefisien mungkin, dalam usaha mencapai
tujuan/sasaran yang telah ditetapkan. Langkahnya :
a.
Memformulasikan
anggaran,
b.
Menyusun
rencana di tingkat staf,
c.
Memformulasikan
keadaan personnelnya,
d.
Memformulasikan
modal kerjanya,
e.
Memformulasikan
pengeluaran rutin,
f.
Memformulasikan
proses produksinya, dst.
25.
Apa
yang dimaksud dengan perencanaan operasional dan bagaimana langkahnya ?
Jawab :
Suatu proses usaha
melaksanakan kegiatan tertentu dan haras dijamin seefektif dan seefisien
mungkin.
Langkahnya :
a.
Pengendalian
penarikan karyawan,
b.
Memantau
kebijaksanaan yang dilaksanakan,
c.
Mengendalikan
jumlah kredit, atau jumlah pemberian pinjaman,
d.
Penjadualan
ketat terhadap produksi,
e.
Pengecekan
bahan baku,
f.
Pemantauan
pasar terus menerus, dst.
26.
Dalam
statistik, dikenal istilah modus atau modes, yaitu keja-dian yang paling sering
terjadi. Kasus-kasus yang terjadi dalam praktek perencanaan, juga mengenai
modes ini. Sebutkan modes perencanaan tersebut.
Jawab :
Modes perencanaan :
a.
Perencanaan
pasif,
b.
Perencanaan
reaktif,
c.
Perencanaan
preaktif,
d.
Perencanaan
interaktif.
27.
Apa
yang disebut dengan perencanaan pasif ?
Jawab :
Suatu perencanaan yang disusun
dengan coba-coba, kemudian setiap kali disesuaikan dengan perubahan situasi
yang ada. Biasa diterapkan pada usaha perorangan.
28.
Apa
yang dimaksud dengan perencanaan reaktif ?
Jawab :
Perencanaan yang
didasarkan pada pengalaman masa lalu, kemudian di tranfomasikan pada kondisi
sekarang. Keberhasilan pelaksanaan rencana sangat bergantung pada pengetahuan
dan ketrampilan pelaksana. Banyak dipergunakan di usaha keluarga.
Apa yang dimaksud dengan perencanaan preaktif ?
Jawab :
Perencanaan yang lebih banyak didasarkan pada
peramalan-peramalan apa yang akan terjadi dimasa mendatang. Disini banyak
dipergunakan analisis-analisis ilmiah.
Biasa dipergunakan pada
organisasi yang sangat birokratis.
29.
Apa
yang dimaksud dengan perencanaan interaktif ?
Jawab :
Perencanaan yang dilandasi
pengalaman masa lalu, masa kini dan masa mendatang. Banyak dipergunakan pada
penyelesaian proyek-proyek khusus, yang memerlukan koordinasi yang sangat
komplek.
30.
Dalam
perencanaan strategis, ada beberapa alternatif strategi yang dapat dipilih.
Sebutkan jenis-jenis strategisnya ini.
Jawab :
Jenis-jenis strategi :
a.
Pertumbuhan
usaha. (Contoh, pengembangan pasar).
b.
Mempertahankan
usaha. (Contoh, selama 4 tahun usaha dipertahankan, dan mempersiapkan diri untuk pengembangan selanjutnya).
c.
Menekan
risiko. (Contoh, saat penggabungan perusahaan, sebelum memperluas pasar, perlu
menekan risiko
terlebih dahulu).
d.
Memecah
atau menggabungkan usaha. (Contoh, karena situasi tertentu, perusahaan perlu
memecah atau
menggabungkan diri dengan perusahaan lain),
e.
Diversifikasi.
Strategi ini diperlukan uhtuk mempertahankan diri atau untuk pengembangan diri.
Diversifikasi dapat secara horisontal, vertikal dan terpusatr ataupun diagonal
(seperti konglomerat).
f.
Multinasional
Strategi lain, menjadikan perusahaan kearah multinasional, guna memanfaatkan potensi murah dinegara-negara lain.
g.
Likuidasi.
Jika biaya tetap perasahaan sudah melebihi pendapatannya, perusahaan perlu
ditutup atau dilikuidasikan.
31.
Menurut
McFarland, dalam menyusun perencanaan strategis, haras memperhitungkan dari
banyak dimensi. Dimensi apa saja yang haras diperhitungkan dalam menyusun
reneana jangka panjang ini ?
Jawab :
Dimensi-dimensinya
adalah :
a.
Dimensi
lingkungan.
(Memperhitungkan kondisi ekonomi,
sosial, politik, pengetahuan dan teknologi, hukum, keamanan dll.)
b.
Dimensi
strategi.
Memperhitungkan target langganan,
bauran produk, daerah pemasaran,
kekuatan bersaing, standard, standard pengendalian, dll.)
c.
Dimensi
program.
(Memperhitungkan bagaimana
program pemasaran, produksi, keuangan, personalia, administrasi dll.)
d.
Dimensi
perilaku.
(Memperhitungkan perilaku individu,
kelompok, , hubungan antar orang, dll.)
32.
Menurat
Hicks dan Gullet, bagaimana proses penyusunan reneana yang komprehensif itu ?
Jawab :
Prosesnya:
a.
Mengidentifikasi
peluang,
b.
Menetapkan
sasaran berdasar peluang,
c.
Formulasikan
dasar-dasar anggapan atau asumsi-asumsinya,
d.
Pengujian alternatif keputusan,
beserta alasan-alasannya,
e.
Memilih
program pelaksanaan,
f.
Melaksanakan, memonitor,
mengendalikan dan mengevaluasi
pelaksanaan beserta implementasinya.
33.
Bagaimana
proses perencanaan komprehensif untuk Pemerintah ?
Jawab :
Prosesnya:
a.
Menetapkan
kebutuhan akan permasalahan masyarakatnya,
b.
Merumuskan
falsafah dan aspirasi masyarakatnya,
c.
Menetapkan
tujuan dan sasaran,
d.
Menyusun
program pembangunan,
e.
Menetapkan
kebijakan pelaksanaan,
f.
Menyusun
rencana regional dan sektoralnya serta lintas regional, sektoral,
g.
Perencanaan
proyek dan pelaksanaan,
h.
Merumuskan
hasil pembangunan dan evaluasinya.
34.
Peramalan
merupakan bagian penting dalam proses perencanaan. Sebutkan cara-cara
peramalan ini. !!
Jawab :
Cara-cara
peramalan :
a.
Berdasarkan
opini eksekutif,
b.
Berdasarkan
penilaian langganan,
c.
Berdasarkan
survey Delphi,
d.
Berdasarkan
surnbang saran,
e.
Berdasarkan
proyeksi matematikanya.
35.
Apa
yang dimaksud dengan survey Delphi ?
Jawab :
Survey Delphi, adalah suatu
survey dengan menggunakan daftar pertanyaan tentang pemikkan-pemikiran kondisi
dimasa mendatang, yang dikirimkan ke sejumlah pakar. Maksud dan tujuan
penggunaan data survey tidak diberitahukan kepada responden. Hal ini untuk
menjaga obyektivitas data.
36.
Rencana
sering meleset dalam pelaksanaannya, ini merupakan hal yang biasa. Penyebabnya
adalah adanya berbagai kendala dalam menyusun rencana tersebut. Kendala apa
saja yang sering dijumpai dalam penyusunan rencana ?
Jawab :
Kendala-kendalanya :
a.
Sulit
menentukan asumsi yang akurat,
b.
Masalah
yang dihadapi berubah terus,
c.
Pengaruh
psikologik pada perencana,
d.
Kurang
luwes dalam menghadapi perubahan,
e.
Tidak
terkuasainya faktor lingkungan,
37.
Faktor
apa yang sangat mendukung pengembangan sistem perencanaan sehingga derajad
kemelesetan suatu rencana semakin kecil ?
Jawab :
Faktor yang mendukung adalah
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (seperti komputer) yang dari waktu
ke waktu semakin bertambah canggih.
thanks , sangat membantu
ReplyDeleteTerima kasih banyak ... :)
ReplyDeleteBLOG YANG SANGAT MEMBANTU DAN PENUH ILMU
ReplyDeleteTerimakasih gan sangat membantu
ReplyDeleteObat Kuat Viagra
Blog Edukasi
Terima kasih . Sangat membantu .
ReplyDelete