V.
KEPEMIMPINAN
1.
Sebutkan
definisi-definisi kepeemimpinan !
Jawab :
Banyak definisi
kepemimpinan diberikan para ahli, diantaranya :
a.
Kepemimpinan
adalah suatu kegiatan untuk mempengaruhi perilaku orang-orang, agar mau
bekerja sama menuju kepada suatu tujuan tertentu yang mereka inginkan bersama.
(Sondang P. Siagian MPA, Ph.D.)
b.
Kepempimpinan
adalah kemampuan dari seseofang untuk mempengaruhi orang lain, sehingga orang
lain itu bertingkah laku sebagaimana dikehendakinya. (Soerjono Soekanto)
c.
Kepemimpinan
adalah cara seorang pemimpin yang oleh kata dan atau tindakannya mendorong
orang-orang untuk mengikutinya dengan suka rela. (Raymond J. Burby)
d.
Kepemimpinan
adalah proses pengaruh mempengaruhi antar pribadi atau orang dalam situasi tertentu
melalui proses komunikasi yang terarah untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
(Pariata Westra, Drs. SH)
e.
Kepemimpinan
adalah suatu kegiatan untuk mempengaruhi orang-orang guna bekerja sama menuju
kepada suatu tujuan tertentu yang diinginkan. (Ordway Tead).
2.
Dari
definisi-definisi di atas, dapat diketahui adanya unsur-unsur
kepemimpinan. Sebutkan unsur-unsur
kepemimpinan itu !
Jawab :
Unsur-unsur kepemimpinan
itu ialah :
a.
Ada
orang yang mempengaruhi (pimpinan)
b.
Ada
orang yang dipengaruhi (bawahan)
c.
Pengaruh
yang diberikan berupa pengarahan untuk mencapai tujuan tertentu.
3.
Sebutkan
kunci kepemimpinan menurut Andrew E. Sikula !
Jawab :
Kunci kepemimpinan adalah :
a.
Bahwa
kepemimpinan itu merupakan proses,
b.
Bahwa
kepemimpinan itu berarti mengarahkan orang lain,
c.
Bahwa
kepemimpinan itu berarti memimpin orang lain,
d.
Bahwa
kepemimpinan itu dilakukan oleh orang tertentu untuk mengarahkan dan
membimbing usaha-usaha orang lain dalam mencapai tujuan tertentu.
4.
Dalam
mempelajari kepemimpinan, banyak pendekatan yang dapat dipergunakannya.
Sebutkan beberapa pendekatan kepemimpinan !
Jawab :
Beberapa
pendekatan kepemimpinan adalah :
a.
Pendekatan
tradisional,
b.
Pendekatan
berdasar sifat,
c.
Pendekatan
perilaku,
d. Pendekatan aktivitas sosial.
5.
Berilah
penjelasan tentang pendekatan tradisional !
Jawab :
Dalam pendekatan tradisional,
mempelajari kepemimpinan melalui praktek-praktek pemimpin-pemimpin pada waktu tempo dulu.
Menurut pendekatan ini, me-mimpin berarti mendikte bawahan atas apa yang dike
hendakinya dalam usaha mencapi tujuan. Bawahan melakukan apa saja yang
dikehendaki pimpinannya, bawahan tidak berhak untuk menyumbang ide-ide baru,
dan juga tidak memiliki hak untuk menuntut sesuatu.
6.
Berilah
penjelasan tentang pendekatan kepemimpinan berdasar sifat pimpinan !
Jawab :
Pendekatan ini menguraikan
kepemimpinan dari sudut sifat atau perangai pribadi dari seorang pemimpin.
Pendekatan ini juga berpendapat bahwa :
a.
Keberhasilan
seorang pemimpin sangat tergantung pada bakatnya. :
b.
Karakter-karakter
pemimpin akan diturunkan dalam keluarganya
(akan terjadi kepemimpinan
turun-temurun).
c.
Setiap
pimpinan tidak dijumpai sifatnya yang sama. d. Sifat pimpinan yang berhasil
adalah penuh antusiasme, mengenal diri sendiri, Waspada, percaya diri, kuat, punya rasa
bertanggung jawab, dan punya rasa humor.
7.
Berilah
penjelasan tentang pendekatan perilaku !
Jawab :
Menurut pendekatan
ini, keberhasilan pemimpin sangat dipengaruhi oleh:
a.
Sifat
dari pemimpin
b.
Karakter
dari pengikut
c.
Sifat-sifat
pekerjaan yang dilaksanakan
d.
Struktur
dan sifat organisasi .
e.
Sifat-sifat
lingkungannya.
Dasar pandangan ini adalah bahwa
kepemimpinan itu sebenarnya merapakan sesuatu yang dapat dipelajari dan tidak
karena pembawaan sejak lahir. Pendekatan ini mengisyaratkan akan kepemimpinan
yang baik, yaitu :
a.
Pemimpin
haras memulai lebih dahulu dan membimbing bawahannya
b.
Memberi
perintah yang akan dilaksanakan bawahan
c.
Mempergunakan saluran
yang sudah ditetapkan dalam kelompoknya
d.
Mengenal
dengan baik mentaati segala peraturan dan kebiasaan dalam kelompoknya
e.
Mempertahankan
disiplin
f.
Mendengarkan
apa yang dikatakan bawahannya
g.
Tanggap
akan kebutuhan bawahan
h.
Membantu
bawahan.
8.
Berilah
penjelasan tentang pendekatan aktivitas sosial !
Jawab :
Pendekatan ini didasarkan pada
pendapatan bahwa gejala kepemimpinan selalu terdapat dalam masyarakat.
Dalam masyarakat, kepemimpinan
selalu melibatkan seseorang atau beberapa orang dengan kelompok yang dibentuk untuk suatu tujuan tertentu.
Berdasarkan kenyataan ini, maka
pendekatan aktivitas sosial, lebih menekankan pada sifat hubungan antar
pemimpin dan yang dipimpin.
9.
Apa
yang dimaksud dengan tipe atau gaya kepemimpinan itu ?
Jawab :
Tipe atau gaya kepemimpinan
adalah pola tingkah laku yang dirancang untuk mengintegrasikan tujuan
orga-nisasi dan tujuan individu untuk mencapai tujuan bersama.
10.
Ada
berapa macam tipe atau gaya kepemimpinan ini ?
Jawab :
Ada beberapa yaitu :
a.
Tipe
atau gaya kepemimpinan otokratis.
b.
Tipe
atau gaya kepemimpinan militeristis.
c.
Tipe
atau gaya kepemimpinan paternalistis.
d.
Tipe
atau gaya kepemimpinan kharismatis
e.
Tipe
atau gaya kepemimpinan demokratis.
11.
Berilah
penjelasan tentang gaya kepemimpinan otokratis !
Jawab :
Pimpinan otokrat selalu
berpendapat bahwa ditangannyalah pusat segala kegiatan. Pimpinan dengan gaya
ini, selalu memerintah, mendikte dan bawahan harus mengerjakan tugas sesuai
dengan kehendak sang pimpinan.
Adapun ciri-ciri kepemimpinan
otokrat adalah :
a.
Menganggap
organisasi
b.
Mengidentifikasikan
tujuan organisasi dengan tujuan pribadi.
c.
Menganggap
bawahan sebagai alat semata-mata.
d.
Tidak
mau menerima saran, kritik dan pendapat bawahan, karena mereka ini beranggapan bahwa bawahan itu bodoh dan hanya mengancam kedudukan saja.
e.
Terlalu
bergantung pada kekuasaan formal.
f.
Pendapat
yang digunakan selalu mengandung unsur paksaan, ancaman dan bersifat primitif.
g.
Tidak
memberikan infonnasi yang berarti kepada bawahan.
h.
Bersikap
menjauhi kelompok.
12.
Berilah
penjelasan tentang gaya kepemimpinan militeristis !
Jawab :
Ciri-ciri pimpinan yang
menggunakan gaya kepemimpinan militeristis adalah :
a.
Menggerakan
bawahan dengan sistem komando.
b.
Menggerakan
bawahan senantiasa ditentukan oleh pangkat dan jabatannya.
c.
Menyukai
formalitas yang berlebihan.
d.
Menuntut
bawahan untuk berdisiplin tinggi, ketat, kaku.
e.
Sukar
menerima kritikan dan bawahan.
f.
Menggemari
upacara-upacara untuk berbagai keadaan.
13.
Berilah
penjelasan mengenai gaya kepemimpinan
paterna listik !
Jawab :
Pimpinan paternalistis selalu
beranggapan bawahan adalah
seorang yang belum dewasa. Jadi pimpinan harus selalu mempersiapkan segala
sesuatunya untuk bawahan ini.Ciri-ciri kepemimpinan ini adalah :
a.
Beranggapan
bahwa bawahan adalah manusia yang belum dewasa.
b.
Bersikap
sangat melindungi bawahan.
c.
Jarang
memberi kesempatan pada bawahan untuk mengambil keputusan sendiri, berinisiatif
dan mengembangkan daya kreasinya.
d.
Bersikap
maha tahu.
14.
Berilah
penjelasan mengenai gaya kepemimpinan kharismatis !
Jawab :
Pimpinan kharismatis adalah
pimpinan yang karena sifat-sifat pribadinya yang iuar biasa menurut pandangan
pengikut-pengikutnya, maka dia didudukkan menjadi pimpinannya. Kehadiran
pimpinan di tengah-tengah pengikutnya, akan menimbulkan pesona, (contoh :
Khomaeni),
15.
Berilah
penjelasan mengenai gaya kepemimpinan demokratis !
Jawab :
Pemimpin yang demokratis, adalah
pemimpin yang bersedia menerima saran-saran dari bawahan dan selalu memberi
kesempatan bawahan untuk berkonsultasi. Adapun ciri-ciri
kepemimpinan yang demokratis
adalah :
a.
Memandang
manusia adalah makhluk yang termulia di dunia.
b.
Mensinkronisasikan
tujuan organisasi dengan tujuan pribadi.
c.
Mengutamakan
kerjasama dalam mencapai tujuan.
d.
Memberikan
kebebasan kepada bawahan untuk berbuat.
e.
Selalu
berusaha mengembangkan pribadinya sebagai pimpinan.
16.
Jelaskan
perbedaan pengertian pimpinan dan manajer.
Jawab :
Perbedaannya :
Pimpinan lebih berfungsi untuk
mengelola sumber daya manusia saja,
sedangkan manajer, disamping mengelola sumber daya manusia, juga mengelola
sumber daya lain maupun sumber dana guna mencapai tujuan organisasi secara
efektif dan efisien.
17.
Dari
pengertian ini seorang pimpinan atau seorang manajer dapat diidentifikasikan
menjadi tiga macam, apa saja ?
Jawab :
Tiga macam klasifikasi sifat
pimpinan atau manajer adalah : .
a.
Pimpinan
yang bukan manajer
b.
Pimpinan
yang sekaligus manajer
c.
Manajer
yang bukan pimpinan
18.
Seorang
pemimpin atau seorang manajer, dilahirkan ataukah dibentuk?
Jawab :
Ada dua pandangan tentang hal
ini. Dahulu orang berpendapat bahwa seorang pemimpin atau seorang manajer
adalah dilahirkan, artinya sangat tergantung kepada bakat bawaan sejak
dilahkkan, Namun dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, seorang pemimpin atau seorang manajer dapat
dibentuk atau dilatih
19.
Seorang
pemimpin atau manajer yang berhasil sangat ditentukan oleh beberapa faktor.Sebutkan
faktor-faktor tersebut.
Jawab :
Menurut Ralph
Stogdill :
a.
Intelegensia
dan kesarjanaan
b.
Kondisi
pisiknya
c.
Kepribadiannya
d.
Status
sosial dan pengalamannya
e.
Berorientasi
pada tugas/pekerjaan
Menurut Edwin Ghiselli
:
Unsur penting :
a.
Kemampuan
memutuskan
b.
Kapasitas
intelektualnya
c.
Orientasi
pada prestasi kerja
d.
Keinginan
untuk aktualisasi
e.
Percaya
diri
f.
Kemampuan
manajemen dalam membangun tim
Unsur yang cukup
penting :
a.
Kemampuan
menciptakan kerjasama
b.
Semangat
kerja dan inisiatifnya
c.
Jumlah
dana pengembangannya
d.
Keamanan
kerjanya
e.
Kematangan
pribadinya
20.
Sebutkan
pedoman yang biasa dianut di Indonesia
Jawab :
Pedomannya :
·
Asah,
asih, asuh.
·
Ing
ngarso sung tulodo, ing madyo mbangun karso, tut wuri handayai.